• 5 February 2025

Tanam Padi Gogo Demi Kemandirian Pangan Nasional

uploads/news/2025/01/tanam-padi-gogo-demi-3737072e854c0aa.jpg

Jagadtani – Tanam padi Gogo secara perdana telah rampung digelar di Desa Tunggulo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (22/01/2025).

Pelaksanaan program tanam padi gogo merupakan simbol komitmen kuat seluruh masyarakat Indonesia yang berupaya mewujudkan swasembada pangan nasional.

Seusai lakukan tanam, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D Mario menyampaikan apresiasinya terhadap program ini dan menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah.

“Tanam padi gogo di lahan kering sangat relevan dengan kondisi wilayah kita. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada swasembada pangan yang menjadi target bersama, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan kolaborasi dan kerja keras, kita optimis akan mencapai hasil yang optimal,” ujar Muljady.

Penanaman di areal 5 ha milik Kelompok Tani Beringin III, Perkasa, dan Trubus ini menjadi langkah awal untuk wujudkan harapan swasembada. Direncanakan akan ada penanaman serentak di 18 provinsi, termasuk Gorontalo, pada akhir bulan Januari 2025.

Penanaman padi gogo ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Sebelumnya, Mentan menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan potensi-potensi lahan yang ada, termasuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia, agar nantinya dapat menghasilkan tambahan produksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Mentan Amran menugaskan Direktorat Jenderal Perkebunan untuk gencarkan program padi gogo di lahan perkebunan. Padi gogo diyakini dapat menjadi solusi inovatif untuk memanfaatkan lahan kering yang selama ini kurang produktif. Dengan dukungan teknologi dan sinergi lintas sektor, kami yakin padi gogo akan menjadi andalan baru dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pada kesempatan yang berbeda, Plt Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, urgensi menghadapi ancaman krisis pangan global, tentunya juga harus didukung dengan sinergi semua pihak. Kita berada di titik penting. Dunia menghadapi ancaman krisis pangan, dan kita harus bersatu untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi semua.

Heru mengapresiasi kerja keras semua pihak, dan mengingatkan bahwa komitmen, sinergi dan kerja keras masih sangat diperlukan untuk mencapai target swasembada. Termasuk program penanaman padi gogo menjadi salah satu solusi strategis penting untuk mencapai kemandirian pangan.

“Kami menargetkan penanaman padi gogo di wilayah Gorontalo seluas 3080 ha, dengan sebaran di Kabupaten Boalemo 986,12 ha, Bone Bolango 109,47 ha, Pahuwato 1037,81 ha dan Gorontalo Utara 947,03 ha. Saat ini, SK CPCL telah diterbitkan untuk 1.405 ha, namun masih ada kekurangan 1.675 ha yang perlu dikejar,” tambah Heru.

Sebagai Informasi, berdasarkan data Kementerian Kehutanan, terdapat lahan perhutanan sosial seluas 728 ha berpotensi untuk ditanami padi gogo di Provinsi Gorontalo. Untuk itu agar instansi terkait baik provinsi maupun kabupaten lingkup Gorontalo, diharapkan dapat terus berupaya memenuhi target tersebut.

“Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mencapai hal besar. Kita bisa mengguncang dunia dan membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Dengan rahmat dan berkah dari Allah SWT, semoga usaha kita ini membawa hasil yang melimpah dan menjadikan Indonesia kuat dalam ketersediaan pangan,” harap Heru.

Related News