• 5 February 2025

Dampak PMK, Pasar Hewan Prambanan Harga Sapi Anjlok

Jagadtani - Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai daerah memberikan dampak yang cukup besar bagi pelaku usaha hewan ternak, termasuk membuat penurunan aktivitas penjualan di pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Pasar hewan yang biasanya terdapat 300 ekor sapi, kini hanya terdapat sekitar 50 ekor sapi. Harga jual sapi juga anjlok antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per ekor.

Saat dikonfirmasi langsung pada senin (27/01) melalui salah seorang pedagang sapi, Suparmin, menjelaskan saat ini aktifitas penjualan sapi di pasar relatif sepi akibat merebaknya wabah PMK di berbagai daerah. Peternak merasa takut dan khawatir sapi yang dibeli terkena PMK.

Kondisi pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah tampak lengang"Kondisi pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah tampak lengang"

Harga jual sapi juga anjlok sekitar Rp 3 juta per ekor. Harga jual sapi yang semula Rp 17 juta per ekor kini hanya sekitar Rp 14 juta per ekor. Lesunya penjualan sapi dan harga jual yang anjlok terjadi sejak dua pekan lalu.

Kondisi serupa juga dialami Triono, pedagang sapi lainnya. Dampak merebaknya wabah PMK membuat penjualan sapi menjadi sepi. Pembeli banyak yang merasa khawatir sapinya terkena PMK.

Pemeriksaan kesehatan sapi di pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah"Pemeriksaan kesehatan sapi di pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah"

Selain penjualan susah, harga sapi juga anjlok. Harga jual sapi yang semula Rp 20 juta per ekor kini harga jualnya menurun jadi Rp 16 juta per ekor.

"Biasanya saya membawa delapan ekor sapi ke pasar hewan. Namun kali ini, hanya membawa satu ekor sapi. Sulit menjualnya," ujarnya.

Sementara itu, guna mencegah penularan PMK, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten melakukan pemeriksaan kesehatan sapi di pasar hewan setempat. 

Pemeriksaan kesehatan sapi di pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah"Pemeriksaan kesehatan sapi di pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah"

Petugas DKPP Klaten, Kartika menjelaskan petugas melakukan pemeriksaan kesehatan sapi untuk mencegah penularan PMK. Pemeriksaan dilakukan pada bagian mulut, kuku, dan suhu badan sapi.

"Kami sebelumnya sudah mengimbau kepada pedagang dan peternak supaya hanya membawa sapi yang sehat saja ke pasar hewan. Sedangkan sapi yang sakit tidak boleh dibawa ke pasar hewan" ujarnya.

Kondisi pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah tampak lengang"Kondisi pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah tampak lengang"

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Klaten, Triyanto, menjelaskan Kabupaten Klaten mendapatkan 3000 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat. Vaksin tersebut telah disalurkan ke lima posko antara lain Posko Jatinom, Posko Jogonalan, Posko Karangnongko, Posko Trucuk, dan Posko Kota Klaten.

Masing-masing posko mendapatkan jatah berbeda dengan pertimbangan populasi ternak sapi.

Kondisi pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah tampak lengang"Kondisi pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah tampak lengang"

Hingga kini, petugas telah menyuntikkan vaksin PMK KE 766 ekor sapi yang tersebar di sejumlah kecamatan. Sasaran vaksin PMK adalah sapi yang kondisinya sehat. Ditargetkan, vaksinasi 3000 dosis vaksin PMK tersebut dapat selesai pada akhir Januari 2025.

Selain pemeriksaan kesehatan sapi, petugas juga gencar melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di lingkungan pasar hewan.

Related News