• 5 February 2025

Gerakan Tanam Perdana TUSIP Di Morowali Utara

uploads/news/2025/01/gerakan-tanam-perdana-tusip-470395826f78eae.jpg

Jagadtani - Berbagai program antar sektor demi mewujudkan swasembada pangan, termasuk melaksanakan Program penanaman padi lahan kering (Tusip) dengan tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan melalui Program PSR (Peremajaan Sawit Rakyat).

Salah satu langkah strategis yang diambil dengan melakukan Kick Off penanaman perdana tusip pada lahan PSR Kelompok Tani (Poktan) Sumber Makmur Desa Lembontonara.

Pelaksanaan Kick Off tanam perdana Tusip padi gogo dan kelapa sawit merupakan kolaborasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian melalui Direktur Pengolahan Hasil dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, BPSIP Sulawesi Tengah, Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Kab. Morowali Utara dan Kelompoktani Desa Lembontonara Kab. Morowali Utara.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Morowali Utara, Plt. Direktur Pengolahan Hasil dan Pemasaran Perkebunan Kementerian Pertanian, Kepala BPSIP Sulawesi Tengah, Kepala Bidang Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Kab. Morowali Utara, Kepala Dinas Pertanian Kab. Poso, Kepala Bidang TPH Provinsi Sulawesi Tengah, TNI dan Polri, BPP Lore Timur, Petugas PBT BPSB Kab. Morowali, Apkasindo, Sucofindo, petani dan kelompoktani Kab. Morowali Utara.

Dalam pelaksanaan tanam perdana tersebut Wakil Bupati Morowali Utara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap gerakan ini bahwa program PSR di Morowali Utara memiliki potensi besar dalam meningkatkan produksi padi. “Morowali Utara mendukng sepenuhnya Swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat” ungkapnya (24/01).

Selain memastikan keberlanjutan pangan di tingkat lokal, Gerakan Tanam Tusip Padi Gogo dan kelapa sawit yang dilakukan di Desa Lembantonara ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan dalam menyuseskan swasembada pangan.

Related News