Scorpion Fish, Bercita Rasa Tinggi Yang Mematikan

Jagadtani - Keindahan ikan scorpion membuat banyak penghobi ikan hias air laut tertarik memelihara di dalam mega tank atau aquarium. Biasanya ikan Scorpion akan dipelihara dengan terumbu karang, agar sesuai habitatnya di alam liar. Namun dibalik keindahannya, Ikan yang masuk dalam famili ikan laut dalam ordo Scorpaeniformes, ikan Scorpion termasuk dalam golongan ikan paling berbisa di dunia. Bisa tersebut berada di bagian duri tajam yang berlendir. 

Ikan Scorpion tersebar luas di lautan tropis dan sedang, tetapi kebanyakan ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Pergerakan ikan ini memang tidak agresif, bahkan cenderung menghindari kontak. Namun dipastikan para penyelam berupaya menghindari ikan ini agar tidak terkena bisa atau racunnya.

Imbas bisa atau racun ikan Scorpion yang masuk ke tubuh manusia, gejala akan muncul adalah rasa panas, nyeri, detak jantung meningkat, mati rasa, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian.

Langkah pertama yang dapat dilakukan setelah terkena racun, Sahabat Tani dapat merendam bagian terpapar racun dengan air hangat selama 20 - 30 menit. Bila efek yang ditimbulkan mulai menurun, maka harus segera menemui dokter agar mendapatkan penanganan secara cepat.

Dengan postur tubuh dapat mencapai 40 cm, Ikan Scorpion dapat hidup hingga belasan tahun. Namun harus diiringi perawatan yang maksimal pada sistem filtrasi air tawar, kadar keasinan (salinitas) air, ph (derajat keasaman) air, hingga pemberian pakan. JIka terlambat memberikan pakan maka ikan lain di dalam aquarium dapat menjadi mangsanya.

Ikan Scorpion memang memiliki karakter yang indah dan mematikan, tetapi di beberapa negara justru dijadikan ikan konsumsi. Untuk mendapatkan cita rasa, tentunya membutuhkan keahlian khusus dalam mengolah ikan Scorpion. Rasanya ikan Scorpion lebih baik dijadikan ikan hias dibandingkan menjadi ikan konsumsi.