Ikan Sarden Bantu Kecerdasan Anak
“Ikan sarden mengandung berbagai nutrisi penting seperti asam lemak omega 3, vitamin B12, dan protein untuk membantu kecerdasan otak anak.”
JAKARTA - Adakah Sahabat Tani yang gemar mengkonsumsi ikan sarden? Ya, ikan bernama latin Sardina pilchardus ini memang menjadi favorit masyarakat karena kelezatannya. Melansir Gowest.id, istilah sarden diambil dari nama pulau di Mediterania, yaitu Pulau Sardinia tempat populasi ikan sarden dalam jumlah besar.
Ikan sarden juga seringkali tertukar dengan ikan jenis lain, tergantung definsi dari suatu negara. Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) juga menetapkan 21 spesies ikan yang dapat disebut sarden untuk memudahkan inspeksi dan karantina produk sarden, terutama untuk sarden yang dikalengkan.
Baca juga: Boosting Stunting dari Ikan Baronang
Kemasan kaleng dalam bentuk makanan ikan sejenis ikan sarden, pertama kali dibuat di New York, Amerika Serikat oleh Ezra Dagget pada 1819. Pada 1935, Heinz & Company memasukkan masakan saos tomat ke dalam kemasan kaleng dan memproduksinya secara besar-besaran di kota Richmond Victoria.
Saat itu, proses pengalengan makanan diawali dengan pemanasan. Tujuannya untuk membunuh bakteri dan jamur yang ikut dalam proses pengalengan makanan dan minuman.
Hingga saat ini, jenis makanan seperti ikan, sayuran, dan yang lainnya sudah banyak yang memakai sistem kaleng agar bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama. Di berbagai negara, ikan sarden diperjualbelikan dalam kemasan kaleng.
Di pabrik pengalengan ikan, ikan sarden yang telah ditangkap kapal penangkap ikan dicuci di pabrik, kemudian kepalanya dibuang. Ikan lalu dimasak dengan minyak panas maupun dipanaskan di dalam kaleng dengan uap panas.
Setelah itu, ikan yang telah berada di dalam kaleng, direndam dalam campuran minyak yang mengandung bumbu. Di berbagai tempat, isi perut ikan juga dibuang sebelum dikalengkan, umumnya dilakukan terhadap jenis sarden berukuran besar.
Cerdaskan Otak Anak
Seperti melansir Healthline.com dari Detik.com, ikan sarden mengandung berbagai nutrisi penting seperti asam lemak omega 3, vitamin B12, dan protein untuk membantu kecerdasan otak anak. Asam lemak omega3 EPA dan DHA sangat penting untuk perkembangan otak normal di semua tahap kehidupan, khususnya untuk perkembangan otak bayi dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Bahkan, beberapa penelitian menghubungkan asupan minyak ikan yang tinggi kepada wanita hamil, membuat anak-anak yang lahir memiliki skor lebih tinggi dalam tes kecerdasan dan fungsi otak pada anak usia dini. Asam lemak juga berperan penting memelihara fungsi otak normal sepanjang hidup.
Mereka akan menyebar di membran sel otak untuk menjaga kesehatan membran sel dan memfasilitasi komunikasi antara sel-sel otak. Menurut US National Library of Medicine National Institute of Health, selain asam lemak omega 3, ikan sarden juga memiliki kandungan vitamin B12 yang sangat penting untuk perkembangan otak.
Status vitamin B12 merupakan vitamin B esensial yang memainkan peran penting dalam sintesis DNA untuk membantu anak mengoptimalisasi kecerdasan anak pada usia dini. Menyajikan makanan dengan sumber vitamin B12 pada anak merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kecerdasan otaknya.
Baca juga: Tingkatkan Imunitas dengan Konsumsi Ikan
Menurut Psychologytoday.com, protein juga berperan penting untuk mengoptimalkan otak. Khususnya bagi yang baru pulih dari cedera otak, termasuk gegar otak atau post soncussion syndrome (PCS).
Sel-sel otak membutuhkan protein, agar dapat berfungsi dengan optimal. Selain itu, protein juga berperan membantu meningkatkan daya ingat, khususnya pada anak yang tengah dalam masa pertumbuhan.