Sukses Peternak Sapi Bersama Fuso

Jagadtani - Dalam mendukung swasembada pangan dan program Makan Bergizi Gratis melalui penyediaan daging maupun susu sapi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, mengadakan kegiatan 'Sukses Peternak Sapi Bersama Mitsubishi Fuso’ yang bertempat di The Grill House, Sentul - Jawa Barat, pada Sabtu (08 Februari 2025).

Kegiatan ini pertama kali diadakan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bersama peternak sapi di Indonesia yang bekerja sama dengan Jagadtani.com - Media Pertanian. Melalui kegiatan 'Sukses Peternak Sapi Bersama Mitsubishi Fuso', diharapkan dapat mendukung swasembada pangan, khususnya daging dan susu sapi sesuai Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Irham Pradipta Fadli selaku Head of Marketing Communication Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Mitsubishi Fuso selalu berupaya mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya daging sapi. Melalui kegiatan yang pertama kali diadakan, maka dapat mengetahui berbagai aspek yang dibutuhkan peternak sapi. Terlebih pada sektor transportasi dalam mengirimkan daging hingga produk lainnya, terlebih tagline Fuso 'Andalan Bisnis Sejati'.

"Irham Pradipta Fadli selaku Head of Marketing Communication Department PT Krama Yudha Tiga Berlian M"

"Ini pertama kalinya mengadakan kegiatan bersama peternak sapi, sehingga bisa berdiskusi dan berbagi informasi, pengalaman tentang peternakan sapi hingga keunggulan Mitsubishi Fuso dalam mendukung bisnis peternak sapi. Sebagai kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso yang memiliki tagline 'Andalan Bisnis Sejati' memiliki performa yang tangguh dan dapat mengangkut banyak muatan. Tentunya keunggulan Mitsubishi Fuso dapat memberikan keuntungan bagi peternak sapi." Ungkap Irham Pradipta Fadli selaku Head of Marketing Communication Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Dunia peternakan sapi memang memiliki tantangan tersendiri, terlebih dengan target pemerintah Indonesia dalam mewujudkan swasembada daging. Hal ini diakui oleh Edy Wijayanto sebagai Founder Sapi Bagus Farm yang mengatakan bahwa kebutuhan daging sapi sangat besar sehingga peternak lokal harus memenuhi permintaan. Dalam menyuplai permintaan daging dan susu sapi harus didukung dengan kendaraan yang tangguh.

"Pemerintah Indonesia berencana mendatangkan sapi Indukan maupun sapi bakalan dari beberapa negara lain. Hal ini menjadi peluang peternak sapi di Indonesia untuk dapat memenuhi pemerintah yang menargetkan swasembada daging. Namun untuk memenuhi permintaan daging sapi, kendaraan yang digunakan harus dapat diandalkan agar bisnis dapat berjalan sesuai target." Ungkap Edy Wijayanto.

"Edy Wijayanto sebagai Founder Sapi Bagus Farm"

Lebih lanjut, Edy Wijayanto mengatakan bahwa dengan menggunakan Mitsubishi Fuso dapat memberikan keuntungan. Dari segi harga dan perawatan, Mitsubishi Fuso terbukti dapat diandalkan dalam menunjang bisnis di dunia peternakan sapi. Penggunaan jangka panjang hingga purna jual dapat menjadi nilai tersendiri bagi pebisnis.

Hal serupa juga disampaikan Ferry Kusmawan - Ketua Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Barat, kendaraan niaga menjadi kunci dalam menjalankan bisnis. "Sejak tahun 80an, saya selalu menggunakan Mitsubishi Fuso sebagai kendaraan niaga. Performa yang dapat diandalkan dalam mengirimkan pakan ke berbagai daerah di Jawa Timur maupun Sumatera."

Khusus untuk kegiatan 'Sukses Peternak Sapi Bersama Mitsubishi Fuso', Ferry Kusmawan menilai sangat penting karena menjadi sarana untuk berdiskusi hingga berbagi informasi tentang peternakan sapi. "Melalui kegiatan ini, maka peserta yang hadir mendapatkan beragam informasi hingga edukasi terkait berternak sapi yang hingga beragam permasalahan yang kerap ditemui. Begitu pula tentang Mitsubishi Fuso yang dapat memberikan pencerahan akan kehandalannya sebagai kendaraan niaga." 

Tantangan Peternak Sapi Indonesia 

Masuknya sapi hidup maupun daging dan susu sapi impor merupakan tantangan tersendiri bagi peternak sapi lokal. Langkah pemerintah untuk pembatasan dengan hanya mendatangkan Indukan dan sapi dapat menjadi program demi menjaga kesejahteraan peternak sapi. 

Namun di tengah fluktuasi harga daging sapi membuat banyak peternak berupaya untuk memastikan jenis sapi yang dipelihara dapat memberikan keuntungan. Hal ini seperti yang ditanyakan Yudistira, peternak sapi dari Lampung yang hadir pada kegiatan 'Sukses Peternak Sapi Bersama Mitsubishi Fuso'. Yudistira menanyakan jenis sapi yang cocok untuk memenuhi permintaan daging sapi di Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut, Edy Wijayanto mengatakan jenis sapi impor lebih mudah bersaing dari segi harga jual. "Dengan sapi impor, keuntungan dapat mencapai 25%, dibandingkan sapi lokal. Namun tentunya harus didukung perawatan yang tepat agar tidak salah langkah."

Urusan perawatan sapi, peternak sapi Indonesia sedang dihadapkan dengan virus hewan. Selain Mastitis, Anthrax, Brucellosis, Septicemia Epizootica (SE), cacingan dan LSD, penyakit Mulut dan Kuku merupakan yang paling ditakuti. 

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae merupakan penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, Genus Apthovirus. Dengan masa ikubasinya mulai dari 2 - 14 hari, virus sangat mudah menulari hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi hingga unta, gajah dan rusa.

"Mundirun sebagai pakar kesehatan sapi"

Untuk mengatasi PMK, pada kegiatan 'Sukses Peternak Sapi Bersama Mitsubishi Fuso', Mundirun sebagai pakar kesehatan sapi memberikan tips bagi para peternak sapi. Menurut Mundirun yang pernah mengatasi ratusan sapi terpapar PMK, menjaga imunitas atau daya tahan merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan sapi.

"Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) biasanya hadir menjelang perubahan cuaca. Dengan menjaga imun sapi, maka dapat terbebas dari PMK. Selain menjaga kebersihan kandang dan melakukan perawatan rutin, vaksinasi pada sapi yang sedang dilakukan pemerintah dapat menjadi solusi bagi peternak sapi sehingga terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku." Ungkap Mundirun.

Khusus mengatasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kementerian Pertanian menggelar Bulan Vaksinasi PMK mulai Februari hingga Maret 2025. Tujuan utama program bulan vaksinasi PMK untuk meningkatkan perlindungan ternak dari virus yang bisa berdampak pada keberlanjutan usaha peternakan.

Mitsubishi Fuso Andalan Bisnis Sejati

Dalam kegiatan 'Sukses Peternak Sapi Bersama Mitsubishi Fuso', PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia menghadirkan lini produknya, yakni Fuso Canter FE 74 HD.

"Fuso Canter FE 74 HD"

Truk Canter FE 74 HD merupakan varian Fuso Canter yang hadir bagi pasar truk komersial, menyajikan keseimbangan yang sempurna antara daya angkut dan kelincahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis dan industri, termasuk bagi pelaku bisnis peternakan sapi. 

Dengan dimensi yang efisien, Truk Canter FE 74 HD memiliki panjang 5.960 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 2.245 mm dengan radius putar minimal 7,1 meter. Truk Canter FE 74 HD dapat mengangkut beban maksimal dengan Maximum Gross Vehicle Weight (GWV) sebesar 8.250 kg dengan torsi maksimum 43 kg.m. Perpaduan keunggulan tersebut memberikan pengguna dapat melalui jalan sempit menuju peternakan sapi.

Keunggulan Truk Canter FE 74 HD yang dapat diandalkan peternak sapi adalah konsumsi bahan bakar yang optimal dan mengurangi dampak pada lingkungan berkat mesin 4V21-2AT1 dengan Common Rail yang didukung dengan teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC). 

Fuso Dengan Aplikasi Runner Telematics 

Aplikasi Runner Telematics pada Mitsubishi Fuso dapat memberikan solusi terintegrasi dalam memantau dan mengelola armada kendaraan secara efektif. Pemilik kendaraan dapat melacak posisi Truk Fuso secara real time berkat GPS. 

Selain fitur utama melacak posisi kendaraan secara real time, aplikasi Runner Telematics juga menyediakan informasi data dan analisis yang komprehensif. Pemilik Mitsubishi Fuso dapat memantau berbagai parameter kinerja kendaraan, meliputi konsumsi bahan bakar, kecepatan dan pola mengemudi. Tentunya informasi ini dapat memberikan keuntungan dalam memahami efesiensi operasional armada, mengetahui area yang perlu ditingkatkan dan memangkas biaya operasional yang tidak perlu.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi dealer Mitsubishi Fuso terdekat atau mengunjungi situs resmi di www.ktbfuso.co.id