Fakta Di Balik Manisnya Nanas Simadu Subang
"Kota Subang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah nanas. Nanas Simadu dengan cita rasa unggulan memberi keuntungan tersendiri bagi petaninya."
Jagadtani - Nanas Simadu menyimpan misteri tersendiri bagi petani. Tidak semua hasil panen dalam satu Kebun dapat menghasilkan Nanas Simadu, walaupun berasal dari satu Indukan atau tunas buah tersebut.
Rasa manis dengan kandungan air yang tinggi membuat Nanas Simadu diburu oleh para penggemarnya. Terlebih dengan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan Nanas pada umumnya, membuat banyak pihak yang berupaya membudidaya Nanas Simadu.

Namun berbagai langkah untuk budidaya Nanas Simadu belum dapat menjamin hasilnya seperti bercita rasa nanas Simadu. Fakta dibalik manisnya Nanas Simadu diperoleh langsung Tim Jagadtani yang mengunjungi sentra penjual buah nanas hingga petani nanas di kabupaten Subang.
Hal ini diakui Hendi sebagai salah satu petani Nanas di Kabupaten Subang, "Dari hasil panen nanas, tidak seluruh buah menghasilkan Nanas Simadu. Padahal bibit yang ditanam berasal dari tanaman dengan hasil Nanas Simadu."
Lebih lanjut, Hendi menuturkan bahwa pihak terkait dari pemerintah sedang berupaya dengan melakukan demplot, perekayasaan dan peremajaan Nanas Simadu. Tetapi belum dapat dipastikan hasilnya menjadi buah Nanas Simadu.
Di sentra penjualan buah nanas yang berada di daerah Cagak, Kabupaten Subang, dari setiap pedagang hanya menyediakan beberapa buah Nanas Simadu. Mereka harus berbagai dengan pedagang lainnya.
"Terkadang dari satu kuintal buah nanas yang dikirim, mungkin hanya beberapa buah yang merupakan Nanas Simadu. Hal karena pada satu perkebunan, hasil panen berupa Nanas Simadu sangat terbatas," ungkap Rita - pedagang buah nanas.

Rita juga menceritakan alasan tersebut yang membuat harga Nanas Simadu akan lebih mahal. "Untuk harga Nanas Simadu mulai dari Rp50 ribu per buah. Sedangkan ukuran lebih kecil bisa seratus ribu untuk tiga buah. Berbeda dengan nanas biasa yang harganya di bawah harga Nanas Simadu."
Untuk perbedaan harga tersebut, pembeli harus memahami perbedaan antara Nanas Simadu dengan nanas biasa. Menurut Rita, cara termudah dengan mengetuk buahnya.
"Untuk Nanas Simadu, suara hasil ketukan akan lebih tidak bersuara dibandingkan Nanas biasa. Suara lebih keras saat diketuk pada nanas biasa karena kandungan air lebih sedikit." Pungkas Rita pada tim Jagadtani.