Pupuk Kaltim Jamin Ketersedian Pupuk Bagi Petani Indonesia

Jagadtani - Ketersedian pupuk bagi petani telah dipastikan aman oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang berupaya mendukung program ketahanan pangan demi mewujudkan swasembada pangan. Pupuk Kalimantan Timur berhasil memenuhi produksi pupuk sebanyak 952 ribu ton, hingga Februari 2025.
Secara terperinci, VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim Anggono Wijaya, menjelaskan total produksi Pupuk Kaltim hingga bulan Februari 2025 terdiri dari 516.427 ton pupuk urea, 39.469 ton pupuk NPK, dan 396.904 ton pupuk amonia.
Dari total pupuk yang telah diperoduksi, pada 20 Februari 2025 telah tersalurkan sebanyak 161.725 ton pupuk bersubsidi, dengan rincian pupuk urea 117.429 ton pupuk Urea, 37.056 ton pupuk NPK Phonska, dan 7.240 ton pupuk NPK Formula Khusus.
"Jika dihitung rata-rata, realisasi urea mencapai 10,3 persen dari alokasi tahunan. Lalu NPK Phonska 10 persen, dan NPK Formula 5 persen," kata Anggono Wijaya dalam siaran pers.
Menurut Anggono, alokasi pupuk subsidi nasional sebesar 9,55 juta ton untuk 2025. Sedangkan Pupuk Kaltim mendapatkan penugasan 1.139.021 ton Urea, 370.742 ton NPK Phonska dan 147.798 ton NPK Kakao.
Sementara untuk ketersediaan pasokan, Pupuk Kaltim telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 265.009 ton, terdiri dari 213.398 ton Urea subsidi, 32.195 ton NPK Phonska dan 19.416 ton NPK Kakao.
Dengan kapasitas produksi 3.430.000 ton per tahun untuk urea, dan 300.000 ton per tahun untuk NPK, Pupuk Kaltim menargetkan produksi mencapai 6.425.000 ton pada 2025. Target tersebut terdiri dari 3.430.000 ton pupuk Urea, 285.000 ton pupuk NPK dan 2.710.000 ton Amonia.
"Ini untuk produksi pupuk secara keseluruhan, dengan gabungan antara tonase Urea, NPK serta Amoniak," tambahnya.
Anggono pun optimis Pupuk Kaltim dapat menyalurkan hasil produksi ke seluruh wilayah menjadi tanggung jawab perusahaan. DIantaranya seluruh Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sementara untuk NPK Formula Khusus, Pupuk Kaltim bertanggung jawab di seluruh wilayah Indonesia.
"Pupuk Kaltim berkomitmen mengawal distribusi, serta memastikan kemudahan akses pupuk bagi petani agar target swasembada pangan nasional dapat tercapai,” pungkas Anggono