• 5 April 2025

Tingkatkan K3 Petani Kopi, Nestle Gandeng ILO

Jagadtani - Berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memastikan praktik pertanian yang berkelanjutan, PT Nestlé Indonesia berkolaborasi dengan International Labour Organization (ILO).

Hal ini menyangkut Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang merupakan aspek fundamental bagi PT Nestlé Indonesia dalam menjalankan bisnisnya.

Sebagai informasi, International Labour Organization (ILO), merupakan organisasi di bawah naungan PBB yang berfokus pada perlindungan hak-hak pekerja untuk menyelenggarakan pelatihan khusus bagi petani dan pekerja kopi.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan standar K3 di sektor pertanian kopi.

Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan K3 Petani Kopi Indonesia "PT Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan K3 Petani Kopi Indonesia "

Peserta yang terlibat meliputi agronomis kopi Nestlé, staf KUB/Supplier Farmer Connect (Entitas Pengolahan Kopi Lokal), pelatih petani kopi, serta penyuluh pertanian dari dinas pertanian kabupaten setempat. Dalam pelatihan ini, mereka diperkenalkan dengan program Workplace Improvement in Neighborhood Development (WIND) dari ILO, yang mencakup tiga aspek utama: pengenalan bahaya K3 dalam budidaya kopi dan risikonya, identifikasi tindakan prioritas untuk mengatasi masalah K3 melalui metode Participatory Action-Oriented Training (PAOT), serta penerapan praktik kerja yang lebih aman dan sehat di perkebunan maupun pusat pengumpulan kopi.

Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu menyampaikan, "Sebagai bagian dari Creating Shared Value yang telah kami jalankan di Indonesia selama lebih dari 50 tahun, program ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memperkuat kemitraan bersama para petani.

Saat ini, lebih dari 11.000 petani kopi telah menjadi bagian dari ekosistem bisnis kami. Selain mendukung pertumbuhan usaha mereka, kami juga berupaya meningkatkan kualitas hidup petani, termasuk dalam aspek hak asasi manusia.

Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan Keselamatan dan kesehatan kerja Petani Kopi Indonesia "PT Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan Keselamatan dan kesehatan kerja Petani Kopi Indonesia "
 
Pelatihan yang kami lakukan bersama ILO adalah salah satu bentuk kepedulian Nestlé Indonesia terhadap kesejahteraan mitra petani kopi, terutama dalam memastikan mereka bekerja dalam lingkungan yang aman dan sesuai dengan prinsip HAM.”

Pelatihan ini merupakan bagian dari proyek Improving OSH and Social Conditions for Men and Women in Coffee Farmer Communities in Indonesia, yang dikembangkan melalui kerja sama antara ILO Vision Zero Fund dan PT Nestlé Indonesia.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2024, ditemukan bahwa petani kopi menghadapi berbagai risiko K3, seperti penggunaan bahan kimia pertanian yang tidak aman, penggunaan mesin dan alat tanpa perlindungan yang memadai, pengangkatan beban berat, paparan debu, kendaraan pertanian dan kondisi jalan, bekerja dalam waktu lama di bawah terik matahari, hingga kontak dengan serangga dan hewan lainnya.

Head of Sustainable Agri Nestlé Indonesia Syahrudi menambahkan, “Sejak 1994, PT Nestlé Indonesia telah bermitra dengan petani kopi di Lampung untuk mendorong mereka mengadopsi praktik pertanian yang berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi penyegaran bagi para mitra petani kopi, tidak hanya tentang bagaimana bertani secara berkelanjutan, tetapi juga bagaimana melakukannya dengan lebih aman. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keselamatan dan kesehatan kerja, para petani dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus menjaga produktivitas pertanian.”

PT Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan K3 Petani Kopi Indonesia "PT Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan K3 Petani Kopi Indonesia "

Salah satu petani kopi di Tanggamus, Suparman berbagi pengalamannya setelah mengikuti pelatihan ini, “Sebelum mengikuti pelatihan, saya hanya mengetahui instruksi keselamatan dasar dalam penggunaan pestisida. Namun, sekarang saya memahami bahwa K3 sangat penting dalam seluruh proses produksi kopi, mulai dari pemeliharaan kebun, panen, hingga pengeringan dan pengemasan biji kopi. Saya juga belajar bahwa penerapan praktik K3 yang baik tidak hanya mencegah cedera dan penyakit, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas kami.”

Sebagai bagian dari strategi penyebarluasan pengetahuan K3 dalam proyek ini, Pelatih Petani Lokal (ICS) yang telah mengikuti Training of Trainers (ToT) di Tanggamus akan mengadakan pelatihan serupa di komunitas mereka serta mendokumentasikan perbaikan yang dilakukan.

Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan K3 Petani Kopi Indonesia "PT Nestle Indonesia Gandeng ILO tingkatkan K3 Petani Kopi Indonesia "
 

Tanwin, seorang petani sekaligus pelatih sukarela dalam teknik budidaya kopi berkelanjutan dari program keberlanjutan kopi Nescafé Plan, menyatakan, “Saya sangat antusias untuk berbagi pengetahuan mengenai K3 dengan petani lain, karena sebagian besar dari mereka masih memiliki pemahaman yang terbatas mengenai pencegahan risiko K3. Saya senang dapat menjadi bagian dari inisiatif pelatihan ini, yang tidak hanya melindungi hak-hak pekerja pertanian tetapi juga memastikan bahwa kopi kami ditanam dalam kondisi yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan melindungi mata pencaharian kami.”

Dengan adanya kerja sama ini, PT Nestlé Indonesia dan ILO Vision Zero Fund berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan standar keselamatan dan kesehatan kerja di komunitas petani kopi, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan bagi semua pekerja di industri kopi Indonesia.

Related News