Brokoli Tingkatkan Imunitas Lawan Covid-19
JAKARTA - Angka kasus terkonfirmasi virus corona (Covid-19) secara global semakin naik dari hari ke hari.
Tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, berolahraga dan cukup tidur menjadi kunci untuk menurunkan risiko terkena virus yang secara cepat menyebar ke dalam tubuh.
Baca juga: Konsumsi Beras Merah saat Sahur
Namun, dalam mempersiapkan sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi pandemi ini, minum vitamin dan suplemen saja tidaklah cukup.
Perlu adanya perhatian yang khusus terhadap pola makan yang sehat yang nantinya juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk menjaga imunitas agar kita terhindar dari risiko terkena Covid-19, memang tidak ada yang mencatat kalau beberapa makanan khusus dapat melawan COVID-19.
Namun banyak penelitian menemukan, ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, meminimalisir tubuh kita untuk terkena virus tersebut.
Salah satunya yaitu brokoli.
Ya, brokoli memiliki kandungan yang kaya akan vitamin C dan mengandung vitamin E, serta antioksidan yang dapat membantu melawan bakteri dan virus.
Bahkan, setengah cangkir brokoli mengandung 43% dari nilai vitamin C harian.
"Brokoli dikemas dengan phytochemical dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh kita, Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sayuran pembangkit tenaga listrik ini, makanlah mentah atau hanya dimasak sedikit," kata dokter penyakit dalam dari EHE Health, dr. Seema Sarin, kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Menurut studi National Institutes of Health (NIH) pada 2017, menemukan bahwa vitamin C berkontribusi untuk pertahanan kekebalan tubuh.
Caranya dengan mendukung berbagai fungsi sel, menurunkan risiko infeksi pernapasan, dan membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh.
"Asupan vitamin C harian sangat penting untuk kesehatan yang baik karena tubuh kita tidak memproduksinya secara alami," ungkapnya.
Dilansir dari Boldsky, terdapat beberapa manfaat dari sayuran brokoli, yang salah satunya pun termasuk menjaga imunitas agar terhindar dari virus corona.
Bahkan, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga menganjurkan makan sayur yang salah satunya yaitu sayur brokoli.
Ini karena brokoli yang kaya serat memiliki beberapa khasiat seperti membantu menghilangkan racun dari saluran pencernaan.
Brokoli juga mengandung anti-oksidan yang membantu detoksifikasi tubuh berkat kandungan fitonutrien yang khusus.
Pada gilirannya dapat menjaga imunitas tubuh karena detoks.
Tak hanya kaya akan serat, brokoli pun dapat menjaga kesehatan jantung.
Sayuran ini terdiri dari khasiat anti-inflamasi sulforaphane yang diketahui dapat mencegah kerusakan lapisan pembuluh darah akibat peradangan masalah gula darah kronis.
Sahabat Tani bisa mengkonsumsi seporsi brokoli yang segar supaya manfaatnya melimpah.
Terakhir, mengkonsumsi brokoli dapat mengurangi kolesterol dan juga alergi yang ada di dalam tubuh.
Brokoli sendiri dikemas dengan serat larut yang membantu mengeluarkan kolesterol dari tubuh.
Hal ini terjadi karena serat dalam brokoli membantu mengikat asam empedu di saluran pencernaan, yang membuatnya lebih mudah untuk menghilangkan kolesterol.
Brokoli juga kaya akan asam lemak omega 3 dan kaya akan quercetin, kaempferol, dan polifenol yang dikenal dengan respon imun anti-alergi.
Anak-anak dijamin aman mengkonsumsi sayuran ini yang diolah sebagai masakan apa pun.
Melansir dari Hallo Sehat, bagi Sahabat Tani yang bingung dengan menu olahan apa yang cocok untuk sayur brokoli, bisa coba memasak “Brokoli Saus Kepiting,” dengan mencampurkan daging kepiting dengan brokoli
Bisa juga dengan coba memasak “Kembang Kol Brokoli Masak Sosis,” yaitu perpaduan antara daging sosis, sayur brokoli dan kembang kol dilengkapi dengan bumbu penyedap seperti kecap asin dan sebagainya.
Namun, Sahabat Tani juga harus memastikan brokoli tetap terlihat berwarna hijau segar, sehingga kandungan vitamin, zat besi, sampai magnesium, yang terdapat di dalamnya tidak hilang atau larut saat brokoli direbus.
Baca juga: Minyak Kelapa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Agar vitaminnya tak terlalu banyak hilang dalam air, sebaiknya masak brokoli dengan cara mengukusnya selama maksimal 10 menit.
Proses pengukusan ini selain membantu mempertahankan 70% kandungan vitamin, khususnya vitamin C dan flavonoid dari brokoli, juga membuat warna hijau brokoli tetap terlihat segar.