ATM Beras, Si Komandan
“Pembagian beras ini adalah realisasi kerja sama antara TNI AD, Kementerian Pertanian dan BNI.”
BOGOR - Komando Distrik Militer (Kodim) 0606/Kota Bogor meluncurkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Pertanian, Si Komandan.
Berbeda dengan mesin ATM yang ada di sektor perbankan, ATM Pertanian Si Komandan memfasilitasi pengambilan beras gratis bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Semangat KWT Sempurna ketika Pandemi
Setiap harinya, ATM Pertanian Si Komandan yang ditempatkan di Markas Kodim 0606/Kota Bogor tersebut menyediakan sebanyak 1,5 ton beras untuk diberikan kepada sebanyak 1.000 orang.
Terobosan ini diinisiasi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Menteri Pertanian, Syahril Yasin Limpo, beserta Senior Vice President Bank Negara Indonesia (BNI), Koen Yulianto.
"Pembagian beras ini adalah realisasi kerja sama antara TNI AD, Kementerian Pertanian dan BNI,” kata Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Kolonel Arm. Teguh Cahyadi disela peluncuran pada Sabtu (25/4) kemarin.
“Jadi, setiap Kodim akan di-drop beras untuk didistribusikan kepada 1.000 orang setiap hari dan per orang akan menerima sebanyak 1,5 kilogram beras," tambahnya.
Teguh menjelaskan, untuk data warga penerima beras sendiri, Kodim bekerja sama dengan pemerintah daerah Kota Bogor.
Termasuk pihaknya juga melibatkan setiap anggota Babinsa, untuk turun langsung di wilayahnya masing-masing melakukan pengecekan agar bantuan betul-betul tepat sasaran yang terdampak Covid-19.
"Ini (pendistribusian beras) akan seterusnya. Jadi, ketika berasnya habis, kita melapor ke Kementerian Pertanian dan BNI, nanti akan didukung lagi,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu," tandasnya.
Sebelumnya, Jenderal Andika saat diwawancara menyatakan, upaya yang dilakukan bersama dengan Kementan dan BNI itu untuk memfasilitasi dan menjabarkan Instruksi Presiden dalam membantu masyarakat miskin yang terdampak virus corona.
“Semua telah bekerja keras, kita (TNI AD) mencoba memfasilitasi kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat,” tegasnya.
“Saat ini baru di 10 titik, ke depan kita berharap mesin ini bisa ditempatkan di 317 Kodim,” lanjutnya sambil menunjukkan kartu ATM Beras Gratis dikutip dari situs resmi TNI AD.
Baca juga: Kulit Jeruk dapat Melawan Covid-19
Senada dengan disampaikan KASAD, Mentan Syahril Yasin Limpo menegaskan, langkah yang dilakukannya bersama TNI AD dan BNI maupun stakeholder lainnya merupakan implementasi dari kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Untuk persediaan beras, kita siapkan untuk dua bulan. Semuanya ikut terlibat dan dalam kurun waktu 1 atau 2 minggu akan evaluasi,” katanya belum lama ini.
“Hari ini saya senang dan bangga, karena tidak saja ada Kasad tapi juga ada dua panglima, yaitu Pangdam Jaya (Mayjen TNI Eko Margiyono) dan Pangdam III/Slw (Mayjen TNI Nugroho Budi Irianto)," tutupnya.