Co-Firing Green Ammonia Diuji Pupuk Kujang Dan PLN

Jagadtani - Uji coba co-firing green ammonia di PLTU Labuan sukses dilakukan PT Pupuk Kujang dan PT PLN Indonesia Power. Keberhasilan ini merupakan catat pencapaian penting dalam transisi energi bersih.
Uji coba yang dilakukan pada 26 Februari lalu, merupakan kelanjutan dari inisiatif strategis yang telah dimulai dengan produksi Hybrid Green Ammonia pada 4 Februari 2025, menandai langkah maju dalam pemanfaatan energi hijau di Indonesia.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi PT Pupuk Kujang, PT PLN Indonesia Power, dan IHI Corporation, yang bertujuan untuk mengembangkan green ammonia sebagai bahan bakar alternatif guna mendukung dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan.
Dari Produksi Hybrid Green Ammonia ke Co-Firing di PLTU
Pada 4 Februari 2025, PT Pupuk Kujang sukses memproduksi Hybrid Green Ammonia, yang menggunakan campuran green hydrogen dari PLN-IP dan grey hydrogen dari proses produksi existing. Green hydrogen tersebut berasal dari unit hydrogen plant PLN-IP di Cilegon, Tanjung Priok, dan Tambak Lorok. Dengan integrasi teknologi ini, PT Pupuk Kujang menjadi pionir dalam pengembangan Hybrid Green Ammonia di tingkat global.
Sebagai kelanjutan, uji coba co-firing dilakukan di PLTU Labuan (2 x 300 MW) pada 26 Februari 2025. Uji coba berlangsung selama 8 jam, dengan penerapan co-firing ammonia sebesar 3% dan konsumsi 50 ton green ammonia. Hasilnya menunjukkan bahwa co-firing green ammonia dapat berjalan dengan stabil, tanpa mengganggu operasional pembangkit listrik.
Implementasi ini memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon. Dengan skala penuh, pemanfaatan green ammonia di PLTU Labuan berpotensi menurunkan emisi hingga 70.640,64 ton CO? per tahun, mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060 yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
Komitmen Pupuk Kujang dalam Energi Berkelanjutan
Sebagai produsen green ammonia, PT Pupuk Kujang memainkan peran strategis dalam menyediakan bahan bakar alternatif berkelanjutan. Proyek ini membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam percepatan transisi energi bersih.
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa green ammonia dapat menjadi solusi energi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pupuk Kujang akan terus mendukung inovasi teknologi dan berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi industri serta sektor ketenagalistrikan,” ujar Iswahyudi Mertosono, VP Pengembangan PT Pupuk Kujang.
Kolaborasi antara PT Pupuk Kujang, PT PLN Indonesia Power, dan IHI Corporation diharapkan dapat menjadi model bagi industri lain dalam pengembangan energi hijau di Indonesia. Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat posisi Pupuk Kujang sebagai produsen green ammonia terpercaya, tetapi juga membuka peluang lebih luas dalam pengembangan teknologi energi bersih yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri.
Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, PT Pupuk Kujang optimis bahwa penggunaan green ammonia sebagai bahan bakar co-firing akan menjadi salah satu solusi utama dalam mendukung transisi energi dan ketahanan energi nasional.