Blewah, Si Manis Kaya Nutrisi
Blewah memiliki kandungan gula sederhana sehingga dapat dengan mudah mengubah menjadi energi oleh tubuh.
JAKARTA - Bulan Ramadhan biasanya identik dengan beragam jenis makanan serta buah-buahan, khususnya buah blewah.
Buah ini memiliki daya tarik tersendiri di Bulan Ramadhan, maka tak jarang banyak pedagang sayur dan buah-buahan menjual buah ini.
Baca juga: Kolang-Kaling, Takjil Andalan saat Ramadhan
Rasanya yang segar mirip dengan melon mudah ditemui di berbagai pasar.
Blewah (Curcumis melon) merupakan buah yang berasal dari Asia Tenggara, dagingnya yang manis dan tebal serta wanginya yang harum membuat ia menjadi buah campuran es dan sirup saat berbuka puasa.
Buah ini juga memiliki sebutan nama lain bagi beberapa orang daerah wilayah Indonesia, yaitu “Semangka Belanda”.
Bentuknya yang unik berwarna kuning keemasan, dikatakan seperti labu serta rasa dagingnya mirip melon menjadi buah pilihan berbuka puasa yang wajib dicoba.
Blewah sendiri dapat bertahan hingga 7-8 hari setelah siap panen.
Biasanya para penjual dan pembeli buah memilih membeli yang masih setengah matang agar dapat bertahan lama saat proses pengiriman buah dan juga daya tahan buah akan bertambah lebih lama dari pada umumnya.
Melansir dari Bobo, ada beberapa macam jenis blewah yang perlu diketahui oleh Sahabat Tani.
Seperti Blewah Kretek, blewah di posisi pertama yang paling digemari dan banyak dicari oleh masyarakat.
Blewah jenis kretek ini memiliki rasa yang manis dan juga mengeluarkan aroma khas yang harum.
Di posisi kedua, terdapat Blewah Bisma, jenis ini memiliki rasa yang tidak terlalu manis, harganya pun murah meriah dan sering dijadikan campuran es buah.
Selain rasanya yang enak dan segar, blewah juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dalam 100 gram blewah mengandung 142 kalori, 0,19 gram lemak, 0,84 gram protein, 8,16 gram karbohidrat, 16 miligram sodium, dan 267 miligram kalium.
Menurut seorang ahli gizi asal Yogyakarta, blewah memiliki kandungan gula sederhana, sehingga dapat dengan mudah mengubah menjadi energi oleh tubuh.
Buah bernama latin Curcumin ini mengandung serat, vitamin A, vitamin b dan kaya akan vitamin C yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Mengutip dari Detik, blewah mengandung vitamin C dan dipercaya dapat menjaga imunitas tubuh.
Dengan menyantapnya saat berbuka puasa, menjadikan waktu yang paling pas untuk mengkonsumsinya karena dapat membuat tubuh bugar dan tidak terhindar dari penyakit.
Sementara itu, di dalam blewah juga terdapat kandungan serat yang tinggi baik untuk melancarkan sistem pencernaan.
Buah jenis ini memiliki kandungan air yang banyak sehingga dapat menghidrasi tubuh dengan baik.
Blewah juga memiliki manfaat kesehatan sebagai penurun kolesterol dan kesehatan kulit.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada blewah tidak hanya sebagai zat anti-oksidan, bahkan dapat pula menurunkan kolesterol jahat pada darah.
Blewah sangat berperan penting dalam mencegah pembekuan darah serta membuat dinding kapiler menjadi lebih kuat.
Kandungan vitamin A dan vitamin C membuat blewah dapat menjaga kesehatan kulit.
Sumber vitamin tersebut dapat meningkatkan kesehatan kolagen pada kulit, serta menangkal radikal bebas yang menyerang kulit, sehingga kulit akan terlihat cerah dan juga terhindar dari penuaan dini.
Meski demikian, Sahabat Tani perlu cermat saat hendak membeli blewah.
Jika dipegang bagian kulitnya halus dan mulus, maka blewah nya bagus dan segar, sementara untuk daging buahnya akan terasa lembut, tidak kasar.
Tetapi jangan pilih blewah yang teksturnya lembek ya, dengan menekan blewah dengan jari Sahabat Tani akan mengetahui blewah yang kencang tidak lembek.
Baca juga: Konsumsi Kangkung Dihindari saat Puasa?
Terakhir, blewah dapat dipilih dengan mencium aromanya.
Jika buahnya telah matang dan segar, aromanya akan tercium wangi dan harum.
Nah, semoga bermanfaat ya Sahabat Tani!