• 22 November 2024

Embal, Makanan dari Singkong Beracun

uploads/news/2020/05/embal-makanan-dari-singkong-504749910280ec9.JPG

Embal berasal dari singkong beracun yang disebut kasbi.

JAKARTA - Selain kaya akan wisata bahari, Indonesia bagian timur juga punya makanan khas yang bisa menemani Jagad Tani menjelajah pulau dan pantainya.

Misalnya, ketika mengunjungi Tual, Maluku, ada makanan khas Suku Kei bernama “embal” (atau bisa juga disebut “enbal”).

Baca juga: Blewah, Si Manis Kaya Nutrisi

Bahkan ada yang menyebut, “kalau belum makan embal berarti belum dianggap pergi ke Tual.”

Embal terbuat dari singkong yang sudah menjadi tepung.

Tepung singkong ini buatan sendiri, karena resep embal biasanya turun temurun di dalam keluarga.

Bahkan singkong khusus embal ditanam langsung oleh pembuatnya. 

Bukan singkong biasa, jenis singkong yang dikonsumsi di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku merupakan jenis singkong beracun yang disebut kasbi.

Umumnya, kasbi justru dihindari untuk dikonsumsi di beberapa daerah lain.

Namun karena di Maluku Utara, batang singkong tersebut diolah, sehingga racun yang ada di dalam tanaman tersebut hilang.

Yang pertama kali harus dilakukan ketika ingin membuat makanan ini, yaitu mengupas singkong, lalu cuci bersih dengan air.

Setelah itu, singkong diparut dan ditekan.

Proses menekan singkong tersebut dilakukan dengan menaruh adonan singkong yang sudah diparut ke dalam selembar kain, kemudian ditaruh di bawah kayu yang ditumpuk dengan banyak batu.

Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan air dari singkong ini.

Waktu yang diperlukan pada proses menekan singkong ini sekitar 24 jam atau bisa lebih lama.

Karena, semakin lama ditekan maka hasilnya akan lebih enak saat dikonsumsi yaitu adonan singkong jadi lebih kering.

Setelah proses menekan singkong selesai, hasilnya adonan singkong akan menjadi padat.

Kemudian adonan ini diparut lagi agar teksturnya bisa lebih lembut.

Lalu panggang adonan embal di cetakan yang sudah dipanaskan di atas kompor.

Setelah itu, embal yang sudah dibakar di atas cetakan langsung dijemur.

Nah setelah dijemur, embal sudah siap buat dimakan.

Biasanya, memerlukan sekitar 50 singkong untuk membuat 100 embal.

Embal sendiri merupakan jenis makanan yang bisa dimakan dengan apa saja.

Sebagai teman saat makan ikan asar, bisa! Dicelup dalam kuah sayur, Enak! Jadi teman minum kopi atau teh juga nikmat.

Embal sendiri memiliki beragam bentuk, ada yang berupa bubuk, ada juga yang sudah digoreng.

Di samping itu, ada varian lain yaitu embal swami dan embal cetak berbentuk love dengan isian gula merah.

Embal bisa dibilang jadi makanan pengganti beras atau pangan lokal karena kaya akan sumber energi.

Makanan ini juga punya banyak manfaat, karena kadar gulanya yang rendah bisa membantu mengurangi potensi terkena diabetes.

Baca juga: Kolang-Kaling, Takjil Andalan saat Ramadhan

Selain itu, embal juga bisa membantu melancarkan pencernaan karena mengandung banyak serat.

Jadi, buat Sahabat Tani yang suatu saat berwisata ke Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara jangan lupa untuk mencoba kuliner khas yang satu ini.

Related News