Bulog Berencana Sewa Gudang Amankan Hasil Panen Serentak

Jagadtani - Momentum panen raya padi yang dilakukan secara serentak pada 7 April 20205, membuat Perum Bulog berupaya meningkatkan penyerapan gabah dan beras sesuai penugasan pemerintah dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan. Dari upaya penyerapan gabah, hingga saat ini Bulog memiliki Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ataupun stok beras mencapai 2,5 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Laporan Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada Presiden Prabowo Subianto pada saat momen panen raya serentak di 14 Provinsi di Kabupaten Majalengka beberapa saat yang lalu bahwa stok yang dimiliki oleh Bulog sudah lebih dari dua setengah juta ton. “Kemungkinan untuk akhir bulan stok Bulog bisa mencapai 3 juta ton, sejauh ini stok tertinggi di gudang dalam waktu 10 tahun terakhir. Gudang-gudang BULOG di sebagian daerah di beberapa kabupaten sudah penuh, kami lakukan sewa gudang karena penyerapan gabah/beras terus dilakukan.” jelas Menteri Pertanian.
Tentunya dengan usaha memaksimalkan penyerapan yang diprediksi mengalami peningkatan pada hasil serapan gabah dan beras, kebutuhan area penyimpanan menjadi bagian yang terpenting. Untuk mengatasi hal ini, Perum Bulog tentu telah menyiapkan langkah agar dapat mengantisipasi akan kebutuhan ruang penyimpanan.
Arwalhudin Widiarso Selaku Sekretaris Perusahaan Perum BULOG menyampaikan bahwa akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras selama momentum panen raya di Bulan April ini. “Kami telah memperhitungkan kapasitas penyimpanan gudang kita, Bulog memiliki lebih dari 1500 unit gudang penyimpanan komoditi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tentunya kami memiliki strategi dalam upaya optimalisasi penyimpanan komoditi gabah dan beras hasil serapan sekarang ini, selain itu sebagai salah satu strategi alternatif adalah sinergi dan kerjasama kepada pihak-pihak eksternal yang memiliki Gudang untuk penyimpanan hasil serapan gabah/beras kami seperti Gudang TNI maupun milik BUMN pangan."
Lebih lanjut, Widiarso mengatakan bahwa usaha dalam menyediakan tempat dalam menyimpan komoditas hasil serapan agar tidak menghambat penugasan kami untuk optimalisasi penyerapan gabah/beras dari petani.
Hingga saat ini Perum BULOG telah merealisasikan penyerapan gabah/beras sebanyak 900.000 ribu ton setara beras. Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai oleh Bulog kurang lebih sebanyak 2,5 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.