Harga TBS Sawit Naik, Petani Kaltim Tersenyum

Jagadtani - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali menunjukan tren positif pada periode April 2025, tentunya kenaikan harga TBS memberikan kabar baik bagi para petani kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk tren positif pada TBS Sawit diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Andi Siddik.
Dalam keterangan resminya, Andi Siddik mengatakan kenaikan harga TBS sawit di Kalimantan Timur terjadi pada setiap kelompok umur. "kenaikan TBS Sawit terjadi pada pekan kedua April 2025 yang tentunya memberi kabar baik bagi para petani di Kalimantan Timur." ungkapnya, pada Kamis (17/04).
Diungkapkan bahwa terjadinya kenaikan TBS Sawit dipengaruhi oleh meningkatnya harga jual CPO perusahaan sebesar Rp 14.499,96 Sedangkan harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 11.219,41 dengan indeks K sebesar 89,27 persen.
Lebih lanjut Andi merinci harga periode 1-15 April 2025 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.933,89 per kg. “Di umur 4 tahun diharga Rp 3.128,84per kg, umur 5 tahun seharga Rp 3.147,74 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 3.181,64 per kg,”sebutnya.
Berikutnya di umur 7 tahun Rp 3.200,89 per kg, umur 8 tahun Rp 3.224,90 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 3.292,82 per kg serta diumur 10 tahun seharga Rp 3.331,49 per kg. Daftar harga TBS sawit tersebut, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Adanya kerjasama ketlompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud.