Menanam Sayur di Jendela Dapur

JAKARTA - Ide menanam sayur di dekat jendela dapur semakin populer akhir-akhir ini.

Bayangkan, Sahabat Tani, besarnya manfaat bisa didapat jika menanam sendiri sayur-sayuran organik sendiri di rumah.

Butuh daun bawang atau serai untuk tambahan bumbu masak, tinggal petik!

Nah, JagadTani.id sudah merangkum sembilan jenis sayuran yang bisa ditanam di dapur dengan mudah.

Semua sayuran ini sangat populer, alias sering dipakai dalam masakan atau bahan pembuat makanan.

Yang pasti, tidak butuh perawatan khusus.

Selamat menanam sahabat tani.

SELADA

Cara menanam selada cukup sederhana.

Tempatkan akar putih selada dalam botol kaca yang diisi air.

Yang direndam bagian akarnya saja ya, lalu simpan tanaman di tempat yang tersorot sinar matahari.

Jangan lupa, selalu tambahkan air untuk mencegah kekeringan.

Dalam waktu beberapa hari, Sahabat Tani akan melihat tumbuhnya akar baru dan daun-daun baru mulai terbentuk.

Seminggu kemudian, Sahabat Tani bisa menempatkan beberapa tangkai untuk ditanam di tanah.

Setelah itu tinggal menunggu panen, hanya dalam beberapa minggu!

Atau, Sahabat Tani juga bisa menanam langsung benih selada di langsung di tanah.

Cara ini perlu penyiraman intensif sepanjang minggu sampai tumbuhnya bibit baru.

JAHE

Jahe dikenal tanaman yang mudah tumbuh, cara menanamnya juga gampang.

Cukup memotong ruas jahe dan ditanam di tanah dengan tunas menghadap ke atas.

Perlu diingat, jahe perlu cahaya matahari, tetapi tidak harus sinar matahari langsung.

Jangan lupa, untuk memberikan penyiraman yang baik.

Dengan cara itu, tanaman akan segera tumbuh, akarnya akan menyebar menghasilkan umbi jahe baru, daunnya pun akan tumbuh tinggi.

Ketika tanaman telah tumbuh, Sahabat Tani dapat menggali umbi jahe, memotongnya sebagian untuk dipakai, sedangkan potongan yang lain bisa ditanam kembali.

Daun dan batang jahe juga sangat menarik untuk melihat dengan menjadikannya hiasan hijau sempurna untuk jendela dapur.

SERAI

Seperti rumput biasa, akar serai hanya membutuhkan secangkir air dan sinar matahari untuk tumbuh.

Proses tumbuh membutuhkan waktu sekitar satu minggu.

Kemudian Sahabat Tani bisa transplantasi sereh ketika batangnya mencapai sekitar 30 sentimeter.

Batang yang dipotong sedikit di atas tanah.

Jangan khawatir, batang yang dipotong itu akan tetap tumbuh kok!

DAUN MINT

Sahabat Tani bisa menanam daun mint dari biji.

Biji bisa ditanam pada kedalaman 5 milimeter di tanah.

Namun, tanaman beraroma harum ini sebenarnya kurang menyukai tanah yang terlalu basah, jadi lebih baik disiram dengan semprotan.

Bibit tersebut akan tumbuh dalam waktu dua minggu.

Setelah dua minggu, Sahabat Tani bisa menikmati teh peppermint wangi.

Hanya ingat satu hal: tanaman ini tidak suka sinar matahari langsung.

DAUN BAWANG

Sahabat Tani bisa menggunakan bibit daun bawang dari sisa memasak yang bagian akar.

Tempatkan akar bawang daun ke dalam cangkir berisi sedikit air, dan simpan di tempat yang biasa tersinari matahari, misalnya di dekat jendela dapur.

Nantinya, di atas akar atau di bagian bekas potongan, akan tumbuh daun baru, Sahabat Tani cukup memotong daun itu untuk memasak.

Ingat, jangan lupa siram bibit daun bawang seminggu sekali.

ARUGULA

Sayuran yang masih kerabat bayam atau kol ini tidak memerlukan banyak tanah saat ditanam, juga tidak perlu banyak air.

Cara menanamnya, tempatkan beberapa biji arugula di atas tanah, tutup dengan lapisan tanah kering setinggi satu hingga satu setengah sentimeter, kemudian percikan air di atas tanah.

Tempatkan tanam ini di tempat yang hangat.

Setelah sekitar 3-7 hari, tunas pertama akan muncul.

Ketika daun mencapai ketinggian 10 sentimeter, Sahabat Tani bisa mulai panen.

ADAS

Rempah yang biasa dijadikan minyak ini bisa Sahabat Tani tanam sendiri.

Ada dua cara untuk menanamnya.

Pertama, gunakan bagian yang tersisa dari adas, yakni akar putihnya.

Akar tersebut cukup ditaruh di dalam botol kaca yang diisi dengan air dan menempatkannya di tempat yang remang.

Rempah segar akan muncul beberapa hari, kemudian bisa dipotong dan ditambahkan ke makanan.

Kedua, Sahabat Tani bisa menabur benih adas ke dalam tanah.

Namun cara ini perlu waktu sedikit lebih lama dibandingkan cara pertama.

LOBAK

Lobak merupakan sayuran yang sempurna untuk ditanam di dekan jendela rumah kamu.

Pertama, Sahabat Tani perlu merendam benih dalam air hangat selama dua hari.

Kemudian menempatkan benih ke dalam pot atau kotak berukuran sekitar 2 sentimeter.

Untuk sementara, jauhkan dari jangkauan angin.

Cara kedua, panen kedua, lobak bisa kembali ditanam di tempat yang sama.

Tapi ingat, cara ini memerlukan sedikit pupuk.

NANAS

Untuk menanam nanas, sebenarnya Sahabat Tani hanya perlu bagian daun yang tumbuh di bagian atas buah nanas.

Ambil bagian daun itu, tapi pastikan akar yang berupa bintik-bintik kecil di dasar batang dalam keadaan utuh.

Lalu buang sebagian daun yang lebih rendah.

Siapkan tanah yang tidak terlalu basah, sebab nanas lebih suka tanah yang hangat.

Sehingga perlu dipastikan, air tidak menumpuk di pot.

Penyiraman secara teratur diperlukan hanya ketika tanaman masih muda.

Begitu tanaman nanas mulai tumbuh, penyiraman ringan hanya perlu dilakukan seminggu sekali.

Selanjutnya, Sahabat Tani akan melihat pertumbuhan dalam beberapa bulan pertama, tetapi perlu waktu beberapa tahun sebelum panen.