• 17 May 2025

Mobil Penyelamatan Pangan, Upaya Pengurangan Sisa Pangan

uploads/news/2025/05/mobil-penyelamatan-pangan-upaya-490487926144820.jpeg

Jagadtani - Badan Pangan Nasional berupaya melakukan pencegahan dan pengurangan sisa pangan, RPJMN 2025-2029 dengan menargetkan sebesar 3-5% per tahunnya melalui kegiatan fasilitasi sarana dan prasarana upaya penyelamatan pangan, dalam bentuk mobil penyelamatan pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Sarwo Edhy pada konsolidasi persiapan pemanfaatan mobil penyelamatan pangan tahun 2025 di Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang akan menerima manfaat, Bandung (30/4/2025).

”Fasilitasi ini diberikan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional untuk mendorong pencapaian target penyelamatan pangan, yakni penyediaan mobil pendukung untuk penyelamatan pangan sebanyak 5 unit,“ ujar Sarwo.

Mobil penyelamatan pangan akan diserahkan kepada daerah melalui dinas yang menangani urusan pangan untuk dikelola dan dimanfaatkan secara optimal berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Dinas agar dapat memanfaatkan mobil secara optimal berkolaborasi dengan para pihak seperti hotel, retail, restoran, industri pangan dan bank pangan/penggiat penyelamatan pangan dan menyiapkan biaya operasional, petugas pengelola serta melaporkan aktivitas penyelamatan pangan melalui platform sbp.badanpangan.go.id,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Indriantari menyambut baik fasilitasi mobil dan siap memanfaatkan dan mengelola mobil untuk mendukung kegiatan penyelamatan pangan di Provinsi Jabar.

“Kami siap memanfaatkan mobil penyelamatan pangan berkolaborasi dengan mitra donatur maupun bank pangan atau penggiat penyelamatan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat,” ujar Indriantari.

Indriatari menambahkan bahwa komitmen Jabar dalam upaya penyelamatan pangan telah dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 103/Ks.11.02.01/Perek tentang Upaya Penyelamatan Pangan Untuk Pencegahan Food Waste. “Kami sudah menindaklanjuti SE Gubernur dengan berbagai program aksi penyelamatan pangan berkolaborasi dengan mitra donatur dari hotel restoran, retail, industri pangan dan mitra bank pangan, yaitu Foodbank Bandung dan Foodbank of Indonesia untuk disalurkan kepada masyarakat yang menbutuhkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan kunjungan ke Foodbank Bandung salah satu mitra bank pangan yang aktif melakukan upaya penyelamatan pangan. "Kami sangat mengapresiasi kebijakan dan aksi kolaborasi penyelamatan pangan yang dilakukan Badan Pangan Nasional dan DKPP Provinsi Jabar. Selanjutnya kami berharap agar kedepan ada perlindungan hukum bagi kami-kami selaku pelaku penyelamatan pangan" ujar Gumilang Founder Foodbank Bandung.

Pada hari ini di Foodbank Bandung tengah melakukan kegiatan penjemputan, pengolahan dan penyaluran donasi pangan oleh relawan. Donasi pangan sebanyak 83 porsi makanan siap saji dan 192 buah produk bakery dari 4 hotel yang akan disalurkan ke sekolah non formal anak jalanan yang berada di bawah naungan Yayasan Bagea.

Related News