• 19 June 2025

Kembangkan Teknologi Sapi Perah, Indonesia Gandeng Selandia Baru

uploads/news/2025/05/kembangkan-teknologi-sapi-perah--86270cdc928ea8a.jpeg

Jagadtani - Ekosistem industri sapi perah sedang dikembangkan Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dengan mengadopsi teknologi terkini dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam menerapkan pengembangan sub sektor sapi perah di Indonesia, Kementan memperkuat kerja sama dengan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru.

Melalui kerja sama tersebut, diwujudkan melalui program kunjungan studi dan pelatihan teknis yang akan dilaksanakan pada Juni 2025 di Selandia Baru.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dalam bidang pembibitan, reproduksi, nutrisi, dan teknologi peternakan sapi perah. Kunjungan terbagi menjadi dua kelompok: pejabat senior dan staf teknis, yang akan mendapatkan pelatihan mendalam sesuai kebutuhan spesifik Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk membantu memperkuat sektor sapi perah nasional.

“Kami mengapresiasi tawaran Pemerintah Selandia Baru untuk ikut mendukung pengembangan peternakan sapi perah di Indonesia dengan berbagi pengetahuan dan teknologi melalui pendekatan pelatihan berbasis kebutuhan,” ujarnya saat menerima delegasi MPI dalam audiensi di Kantor Kementan, Jakarta, pada 20 Mei 2025.

Market Access Director MPI New Zealand, Sandra Kennington, menyampaikan komitmen Selandia Baru untuk mendukung transformasi sektor peternakan di Indonesia. “Kami melihat potensi besar di sektor dairy Indonesia, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat berbagi teknologi serta pengalaman teknis yang telah terbukti efektif di Selandia Baru,” kata Sandra.

Kementan berharap, melalui kemitraan ini, Indonesia dapat mengadopsi pendekatan yang lebih presisi dalam pengembangan peternakan sapi perah, baik dari sisi manajemen usaha maupun peningkatan mutu genetik dan produksi susu nasional.

 

Related News