• 10 July 2025

Panen Patin 19 Ton, KPB Dukung Ekonomi Biru

uploads/news/2025/06/panen-patin-19-ton--8303129e4060e95.jpg

Jagadtani - Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini, melakukan pedampingan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI untuk melihat langsung keberhasilan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) Patin di Desa Koto Masjid, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

KPB Patin Kampar ini menjadi kampung pencontohan untuk budidaya terintegrasi hulu – hilir dan merupakan salah satu komitmen KKP dalam  memperkuat sektor perikanan dan kelautan berbasis Ekonomi Biru di Provinsi Riau untuk mendukung terlaksananya visi Indonesia Emas 2045.

Kampung yang memulai budidaya ikan sejak tahun 2002 dengan luas area kolam melebihi 150 hektar menjadikannya sebagai salah satu kampung yang telah berhasil melakukan budidaya ikan air tawar dari hulu ke hilir. 

Dalam kunjungan ini, KKP memberikan dukungan bantuan sebesar Rp. 5Milyar, berupa 5 unit Mesin Pembuat Pakan Ikan,  1 unit Kendaraan  Roda  Tiga, 1 paket Bioflok, 1 paket rehabilitasi UPR, 3 paket Peralatan Pengolahan Ikan serta benih patin pustina.

“KPB Patin Kampar yang berada di Desa Koto Masjid dapat memproduksi hingga 19 ton ikan patin per hari” kata Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini di Kampar (19/6).

Tak hanya itu, Ishartini menambahkan bahwa dalam rangka menjamin penerapan standar budidaya berkelanjutan dan berdaya saing, maka Unit Pembenihan dan Unit Budidaya perlu  memiliki sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). DAn beliau menghimbau untuk konsisten melaksanakan CPIB dan CBIB secara kontinyu.

Badan Mutu KKP melalui 47 Unit Pelaksana Teknis (UPT)  yang tersebar di seluruh Indonesia memastikan keseragaman penerapan CPIB di lapangan dengan senantiasa melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap unit produksi benih dan budidaya ikan. Fungsi ini merupakan langkah dan komitmen KKP untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan gizi masyarakat yang sejalan dengan program ASTA CITA Pemerintah.

Related News