5 Jenis Tauge Berkualitas: Rahasia Dapur Lezat dari Biji Pilihan

Dari dapur tradisional hingga restoran Korea dan Jepang, tauge hadir dengan beragam rasa dan tekstur. Inilah lima pilihan tauge unggulan yang wajib Anda coba.

Bogor, Jagadtani.com - Dari sekadar kecambah sederhana hingga menjadi bahan baku utama di berbagai jenis masakan, tauge (touge) membuktikan diri sebagai tanaman kecil dengan nilai besar. Tak hanya populer karena kaya gizi, tauge juga dikenal karena keanekaragamannya yang mampu beradaptasi di banyak budaya kuliner.

Di balik satu batang tauge yang renyah, terdapat proses panjang dan seleksi ketat. "Lama proses kecambahan dari kacang hijau bisa memakan waktu hingga empat hari, dengan penyiraman rutin setiap tiga jam,” jelas Tim Jagadtani saat meninjau salah satu produsen tauge di Bogor.

Kota Bogor sendiri terkenal akan tauge goreng, salah satu ikon kuliner yang masih bertahan hingga kini. Namun, tahukah Anda bahwa selain kacang hijau, ada biji-bijian lain yang juga bisa menghasilkan tauge dengan karakter rasa dan tekstur berbeda?

Berikut 5 pilihan tauge berkualitas hasil budidaya biji pilihan, cocok untuk berbagai sajian rumahan hingga internasional:

1. Tauge Hijau - Kacang Hijau Lokal

Siapa yang tak kenal tauge hijau? Sejak bangku sekolah dasar, anak-anak Indonesia diajarkan menumbuhkan tauge dari kacang hijau sebagai proyek prakarya. Proses sederhana ini kini dikembangkan lebih serius oleh petani lokal dan pegiat urban farming. Hasilnya adalah tauge dengan rasa manis-renyah, cocok untuk gado-gado, soto, bakso, hingga tumisan

"Tauge Hijau – Kacang Hijau Lokal"

 

2. Tauge Kedelai - Rasa Manis Ala Korea

Kedelai dikenal luas sebagai bahan tahu dan tempe. Tapi ternyata, jika dikecambahkan dengan teknik khusus, ia menghasilkan tauge berukuran besar dengan rasa manis alami. Tauge ini sering ditemukan dalam masakan Korea seperti bibimbap, kongnamul muchim, hingga sup khas Korea. Cocok untuk pecinta “Korean vibes” di meja makan.

"Tauge Kedelai – Rasa Manis Ala Korea"

 

3. Tauge Moyashi - Kacang Hitam ala Jepang

Di Jepang, tauge disebut “moyashi”, yang biasanya dibuat dari benih kacang hitam pilihan.
Ciri khasnya adalah batang yang lebih gemuk dan berwarna putih cerah, cocok untuk ramen, yakisoba, hingga tumisan cepat. Teksturnya empuk tapi tetap renyah, favorit di dapur restoran Jepang.

"Tauge Moyashi – Kacang Hitam ala Jepang"

 

4. Tauge Kecambah - Baby Bean Sprouts

Dikenal juga sebagai baby sprouts, tauge ini dihasilkan dari benih pilihan yang baru berkembang, baik dari kacang hijau maupun kedelai. Ukurannya mungil, lembut, dan memiliki rasa yang sangat netral. Karena aman untuk pencernaan, tauge ini kerap dijadikan MPASI, salad, sup, isian lumpia, hingga pelengkap sandwich.

"Tauge Kecambah – Baby Bean Sprouts"

 

5. Tauge Petik - Ekstra Renyah dari Proses Manual

Tauge ini melalui proses panen yang lebih hati-hati: kepala dan ekor dipetik secara manual, menyisakan batang yang lebih panjang dan renyah. Tekstur istimewa ini membuatnya tidak mudah layu, ideal untuk hidangan spesial, dari tumisan elegan hingga sajian hotel berbintang.

"Tauge Petik – Ekstra Renyah dari Proses Manual"

 

Bagi Sahabat tani yang ingin mencoba langsung kualitas tauge, berikut beberapa pilihan produk yang sudah tersedia di e-commerce: Jagadtani Store