Field Trip Farming: Alternatif Pengenalan Pertanian Pada Peserta Didik
Dimasa sekarang, anak-anak muda dari Milenial, Gen Z hingga Gen Alfa tentu sudah semakin banyak yang tidak mengenal dunia pertanian. Pengenalan dunia pertanian melalui Field Trip ke pusat-pusat pertanian atau Field Trip Farming adalah salah satu opsinya.
Memperkenalkan dunia pertanian sejak bangku sekolah, diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan pertanian, mengingat regenerasi petani usia muda yang semakin berkurang.
Baca juga: HINO 300 136 MDLR Cocok Angkut Panen
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pun menunjukkan bahwa pada rentang tahun 2013-2023, terjadi penurunan jumlah persentase petani muda di usia 25-34 tahun dari 11,97% menjadi 10,24%.
Selain peranan dari orang tua dan lingkungan, pihak sekolah tentu memegang peranan penting dalam menjembatani dan mengedukasi anak didiknya terhadap dunia tani, yakni dengan cara mengajak peserta didik melakukan kunjungan pendidikan ke pusat-pusat pertanian.
Kerjasama antara pihak sekolah dengan pusat-pusat edukasi pertanian tentu perlu dilakukan. Bung Yadi selaku founder dari Ayodha Farm pun turut memberikan keterangan terkait revenue model field trip, "kita punya model revenue edukator, (yang bertujuan) untuk mengedukasi pertanian untuk anak-anak sekolah," jelasnya.
Dengan konsep yang menarik, tempat yang menarik dan eye catching seperti urban farming yang terbuka untuk umum hingga pelajar, tentu kesempatan anak muda dalam mengenal dan menyukai dunia pertanian pun kita terbuka luas.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, jika jumlah petani muda kedepannya bisa meningkat dan bisa meregenerasi petani-petani konvensional.

