• 5 December 2025

Mentan Amran: Hilirisasi Pertanian, Kunci Kesejahteraan Petani Indonesia

uploads/news/2025/08/mentan-amran-hilirisasi-pertanian--657051b360dc6d1.png

Jagad Tani - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi sektor pertanian merupakan langkah penting untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup petani di Indonesia. Dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (4/8), Amran menyebut bahwa hilirisasi bukan hanya tentang memperbanyak hasil pertanian, namun juga bagaimana produk tersebut bisa diproses, dipasarkan, dan mendunia.

“Hilirisasi merupakan masa depan pertanian Indonesia. Ini lebih dari sekedar peningkatan produksi, tapi juga tentang bagaimana produk pertanian kita diolah, dikemas, dan dipasarkan ke seluruh dunia,” ujar Amran. Menurutnya, penting untuk menciptakan nilai lebih dari hasil pertanian agar dapat bersaing di pasar global.

Untuk mendukung program hilirisasi tersebut, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp371 triliun. Amran menyatakan bahwa dana ini akan membantu menciptakan 8,6 juta lapangan kerja yang akan berdampak pada penguatan perekonomian negara, terutama sektor pertanian.

Amran juga menekankan pentingnya kemitraan antara petani, BUMN, dan sektor swasta dalam mewujudkan hilirisasi yang sukses. "Kami ingin memastikan petani tidak berjalan sendirian. Dengan adanya kemitraan, petani akan mendapat dukungan dari industri besar, BUMN, serta teknologi dan investasi swasta untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan mereka," ungkapnya.

Program hilirisasi yang dilaksanakan Kementerian Pertanian mencakup pengembangan industri pengolahan, pembangunan infrastruktur logistik, serta akses pasar ekspor yang lebih luas. Selain itu, digitalisasi dalam rantai pasok juga akan mempermudah distribusi hasil pertanian dari hulu hingga hilir, sehingga seluruh proses lebih efisien.

Amran menambahkan bahwa kebijakan hilirisasi ini merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo, yang ingin memastikan Indonesia mampu memenuhi permintaan pangan global. "Bapak Presiden telah menginstruksikan untuk mengoptimalkan hilirisasi, termasuk menghentikan impor gula putih dan raw sugar yang menghabiskan triliunan rupiah setiap tahunnya," jelas Amran.

Mentan mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan sektor pertanian memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. “Dengan hilirisasi pada 14 komoditas pertanian strategis yang telah ditetapkan, kami yakin Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia, dan kesejahteraan petani akan meningkat pesat,” pungkasnya.

Related News