• 5 December 2025

Jerami Fermentasi, Pakan Kesukaan Sapi Perah

uploads/news/2025/08/jerami-fermentasi-pakan-ternak-84474389f2b57b1.jpg

Jerami fermentasi merupakan produk hasil olahan dari jerami padi yang prosesnya telah dicampur dengan probiotik seperti EM4 ataupun Starbio, pupuk urea dan air. Sehingga menghasilkan jerami yang mudah dikunyah oleh hewan ruminansia seperti sapi.

"Dibandingkan rumput, sapi perah lebih suka jerami fermentasi ini karena rasanya ada manis, ada asem, ada asin, tiga rasa ada disini. Jerami busuk kalau kata orang, tapi proteinnya tinggi," ujar Cipto salah satu peternak sapi sekaligus pemilik dari Ciptarasa Farm yang memberikan pakan sapi perahnya dengan jerami fermentasi.

Baca juga: Kisah Hendi Tanam 40.000 Nanas Dalam 1 Hektar

Jerami fermentasi memiliki beragam manfaat bagi hewan ternak dan si peternak, seperti kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jerami biasa (sekitar 7-9%), lebih mudah dicerna oleh hewan ternak, nilai gizi pakan akan meningkat, tidak berbau busuk, bahan mudah didapat dan murah, serta bisa dimanfaatkan sebagai cadangan bahan pakan yang tahan lama.

"Untuk proses pembuatannya kita biasanya pakai jerami kering, lalu di fermentasi supaya proteinnya naik. Proses fermentasinya tergantung dari probiotik yang digunakan, kalau saya biasanya menggunakan ragi tape jerami yang dalam 15 hari udah matenglah istilahnya," jelas peternak sapi asal Bogor ini.

Cipto melanjutkan, jika jerami fermentasi bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pakan ternak selama musim hujan. Senada dengan hal tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak dalam salah satu rilis tulisan di websitenya yang berjudul "Fermentasi Jerami Untuk Pakan Ternak", menyebutkan jika jerami fermentasi kering bisa disimpan sampai 6 bulan.  

 

Related News