Skincare Organik dari Petani Lokal
“Skincare itu hanya penunjang, tetap yang utama adalah dari segi pola hidup. Apakah kita cukup tidur, banyak minum air putih yang cukup, kemudian stress level-nya rendah, itu yang mempengaruhi kesehatan kulit kita.”
BOGOR - Merawat kulit wajah menjadi salah satu kebutuhan yang utama bagi kaum Hawa.
Banyaknya polusi yang merambah di udara serta gaya hidup tidak teratur, menjadikan kulit wajah butuh akan nutrisi yang kembali menyehatkan.
Baca juga: Minyak Kelapa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Seiring munculnya berbagai macam produk perawatan wajah atau skincare, kini produk perawatan wajah organik disebut-sebut lebih alami, serta lebih aman di kulit wajah.
Label organik yang banyak digaungkan, kini menjadi dambaan bagi pengguna skincare organik.
Meski begitu, kebutuhan perawatan wajah seseorang pun berbeda-beda.
Founder dari Nectars Skincare Organic, Ruri, bersama temannya yang merupakan alumni dari Institut Pertanian Bogor (IPB) membangun sebuah usaha di bidang kesehatan kulit yaitu Nectar Skincare Organic.
Nectar, sebutan bagi produknya tersebut, diracik dari bahan-bahan berbasis natural dan organik serta bahan-bahannya pun berasal dari petani lokal.
"Saya membangun Nectars ini awalnya karena kegelisahan pribadi. Kulit saya itu pada awalnya bermasalah karena sering gonta-ganti skincare. Trus termakan iklan dari media juga. Itu yang pertama,” ujarnya saat ditemui tim JagadTani.id di Gudang Bulog, jalan Nasional 11, Babakan, Kecamatan Dramaga, Bogor, Provinsi Jawa Barat, belum lama ini.
“Kemudian, orang-orang yang ada di kebun saya itu juga memakai produk yang berisiko jangka panjang. Jadi kulitnya itu putih, tapi putihnya tidak sehat seperti flek tebal, jerawat hebat, muncul urat-urat dan sebagainya," tambahnya.
Ruri mengungkap, kualitas bahan-bahan yang dihasilkan oleh petani lokal ternyata jauh lebih berkualitas pada saat pengalamannya menggunakan bahan-bahan dari impor.
"Awalnya, Nectar berdiri menggunakan bahan baku impor, karena produk skincare yang kami ketahui dulu, ternyata bisa didukung dari bahan-bahan impor. Yang banyak tersedia. Namun, pada akhirnya kami riset mencari bahan lokal yang sama persis dan pada akhirnya ketemu,” ujar wanita asal Bogor itu
“Ternyata sangat bervarian dan lebih berkualitas dari produk impor. Dari segi kesegaran, kualitas, bahkan efektivitas. Kami ambil langsung dari petani lokal, vendor lokal, atau produsen lokal," lanjutnya.
Kaum hawa tentu harus selektif dalam memilih produk skincare yang digunakannya.
Terlebih dari itu, Ruri pun menjelaskan, pola hidup juga mendukung untuk tingkat keberhasilan dari skincare yang digunakannya.
"Kalau untuk dari segi skincare, skincare itu hanya penunjang, tetap yang utama adalah dari segi pola hidup. Apakah kita cukup tidur, banyak minum air putih yang cukup, kemudian stress level-nya rendah, itu yang mempengaruhi kesehatan kulit kita," ungkapnya.
Baca juga: Molases Tebu Atasi Kelangkaan Alkohol
Apapun produknya, menurutnya, tentu akan lebih baik jika masyarakat mulai mendukung produk dalam negeri dengan cara mulai menggunakan produk-produk buatan sendiri.
"Untuk sahabat tani, gunakan produk lokal, support produk lokal, tidak banyak yang mendapatkan panggung di pasaran luas tapi kualitasnya jauh lebih baik itu banyak sekali," tutupnya.