• 5 December 2025

Mengenal e-Fishery, Sebelum Kasus Penggelapan Dana

uploads/news/2025/08/mengenal-e-fishery-sebelum-terkena-882231d52306f73.jpg

Raksasa start up eFishery kini tersandung kasus penggelapan dana oleh mantan CEO eFishery Gibran Huzaifah, Mantan Wakil Presiden eFishery Angga Hardian, dan Mantan Wakil Presiden Pembiayaan eFishery yakni Andri Yadi. "(Total penggelapan dana) untuk yang awal yang sudah bisa kami buktikan sebesar Rp15 miliar," ungkap Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf dilansir dari Antara News.

Laporan investigasi yang dilakukan oleh FTI Consulting pada tahun 2024 mengungkap bahwa perusahaan ini juga telah menggelembungkan pendapatannya hingga hampir USD 600 juta (Rp9,74 triliun). Manipulasi keuangan itu terjadi selama sembilan bulan dan berakhir di bulan September 2024.

Baca juga: Gunawan Wibisono, Pengusaha Gen-Z dari Generasi Ketiga

"Saya berharap sekarang Venture Capital ataupun perusahaan yang berinvestasi, lebih perhatian terhadap startup digital yang didanai. Selama ini, perilaku investor cenderung pasif terhadap kondisi perusahaan," ungkap Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda dikutip dari Antara News. 

Sebelumnya eFishery atau PT Multidaya Teknologi Nusantara memang sudah dikenal sebagai perusahaan rintisan (start up) yang bergerak dibidang akuakultur dan didirikan oleh Gibran Huzaifah pada tahun 2013, dengan menawarkan solusi dan inovasi berupa teknologi pemberian pakan ikan dan udang otomatis, sehingga dapat membantu para petani ikan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha.

Pada tahun 2016, eFisheryFeeder yakni alat pemberi pakan otomatis yang menggunakan aplikasi smartphone sebagai remote diproduksi massal dan mulai dijual ke para pembudidaya ikan di Indonesia. Satu tahun kemudian eFisheryFeeder Udang ikut diluncurkan.

Setelah itu eFishery mulai mengembangkan beberapa lini bisnis lainnya seperti pembuatan platform eFresh yang menyediakan stok ikan, lalu ada Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) sebuah layanan finansial yang dibuat khusus untuk pembudidaya ikan air tawar, serta peluncuran eFisheryPoint sebagai pusat layanan terpadu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Pembudidaya dan Petambak.

 

Related News