Green House Pesantren Hasilkan Rawit Kualitas Ekspor
Jagad Tani - Bermula dari program Bank Indonesia dalam memberikan bantuan untuk memperbaiki perekonomian pesantren. Kini Green House yang berlokasi di Pesantren Pertanian Darul Fallah sudah mampu menghasilkan Cabai Rawit dengan kualitas ekspor.
"Setelah kami menggeluti produk cabai dari tahun 2022, akhirnya kami menemukan komoditas yang paling bagus dan juga harganya bagus yaitu cabai rawit. Nah, sejak saat itu kami terus mengembangkan cabai rawit yang bisa di ekspor ke negara Jepang," ujar Indra Bachtiar selaku pendamping di Koperasi Juara Pesantren Pertanian Darul Fallah.
Komoditas yang dipilih tersebut ialah Cabai Rawit Varietas Ori 212, yang memiliki kualitas unggulan dan secara harga di pasaran berada di kisaran Rp 100.000-150.000/Kg, serta memiliki daya tahan lama untuk penyimpanan, sehingga cocok untuk pengiriman jarak jauh.
Bachtiar melanjutkan, memproduksi cabai rawit untuk di ekspor ke negara Jepang merupakan hal yang paling sulit dilakukan bila dibandingkan dengan melakukan ekspor ke negara lain. Sebab Jepang sudah memiliki standar tersendiri pada Residu Pestisida atau sisa-sisa bahan kimia dari pestisida yang tertinggal pada hasil pertanian.
"Karena ada persyaratan yang paling sulit yaitu residu pestisidanya harus di angka 0,01 ppm. Jadi selama ini belum ada dari Indonesia produk cabai yang berhasil diekspor ke negara Jepang, di tahun 2023 lalu alhamdulillah kami telah berhasil ekspor dengan jumlah 2-3 ton dan menjadi satu-satunya dari Indonesia yang berhasil ekspor ke negara Jepang dengan pengiriman melalui kontainer," tukasnya.
