• 5 December 2025

Membudidaya Cabai Rawit Ori 212 Dengan Cocopeat

uploads/news/2025/08/membudidaya-cabai-rawit-ori-68320a4cbe8d409.jpg
Jagad Tani - Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam memilih media tanam dengan metode hidroponik saat membudidaya Cabai Rawit varietas unggulan seperti Ori 212. Selain menggunakan media air, metode hidroponik juga bisa memakai Cocopeat (media tanam yang terbuat dari serabut kelapa), Arang Sekam, serta Zeolit atau batu-batuan.
 
"Nah, di sini kita memakai media full cocopeat yang sudah steril (bersih) untuk pembibitan (Cabai Rawit varietas Ori 212), biasanya kita lakukan di dalam Green House selama kurang lebih 1 bulan atau 30-40 hari. Setelah itu baru kita pindah tanamkan ke dalam polibag besar," terang Indra Bachtiar seorang petani Cabai Rawit di Ciampea, Bogor.
 
 
Kemudian, lanjutnya, setelah dilakukan pindah tanam biasanya perlu dilakukan pula pemeliharaan dengan cara mewiwil tunas atau melakukan pemangkasan terhadap tunas samping tanaman, agar tidak mengganggu pertumbuhan. 
 
"Jadi setelah tanaman sudah cukup tinggi, kita buang daun bawahnya dan kita biarkan dua cabang dua utama di atas. Sedangkan seluruh tunas air yang ada di batang kita buang," jelas Indra.
 
Perawatan selanjutnya yakni tinggal melakukan penyerbukan, Indra melanjutkan, dikarenakan di dalam Green House tempat bekerja tidak kemasukan serangga, sehingga dilakukanlah penyerbukan manual dengan tenaga manusia dengan cara menggerak-gerakkan tanaman pada saat penyemprotan pestisida nabati (pestisida yang berbahan dasar tanaman). 
 
Dengan penerapan media tanam memakai cocopeat serta pemilihan bibit tanaman Cabai Rawit varietas Ori 212 Green House tempat Indra bekerja bisa terus melakukan panen.
 
"(Selain pemilihan media tanam yang tepat) keunggulan cabat rawit ini kita bisa panen sepanjang tahun, dalam seminggu bisa panen satu kali, bisa dua kali, bisa tiga kali tergantung permintaan pasarnya. Panennya kurang lebih 30 Kg/Minggu," Pungkasnya. 

Related News