Membuat Eco Enzyme dari Limbah Rumah Tangga
Jagad Tani - Sebagai cairan fermentasi dari limbah organik, Eco Enzyme bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti pupuk untuk penyubur tanah dan tanaman, serta pestisida untuk pengusir hama.
Cara membuatnya pun tidak terlalu sulit dilakukan, sebab bahan bakunya bisa didapatkan dari sisa limbah rumah tangga sehari-hari. Misalkan seperti sisa-sisa sayuran ataupun buah.
Baca juga: Tips Ternak Ikan Golfish Agar Warna Cerah
"Pertama-tama kita harus menyediakan wadah yang mampu menampung volume air sekitar 5 liter seperti botol ataupun galon. Lalu masukkan air sebanyak 60% atau sebanyak 3 liter ke dalam wadah tersebut," ungkap Iqbal Maulana Sikki selaku koordinator dari penyuluhan pemanfaatan limbah organik menjadi Eco Enzyme di dusun Sumberjo, Yosorati, Kabupaten Jember.
Iqbal melanjutkan bahwa step berikutnya, yaitu memasukkan gula sebanyak 300 ml atau sekitar 10% dari berat air. Setelah itu masukkan semua sisa sayuran dan buah tersebut ke dalam wadah, kemudian diaduk secara merata.
"Sesudah itu tutup rapat-rapat, dan tunggu hingga 90 hari atau selama 3 bulan sampai akhirnya jadi Eco Enzyme. Sebagai tambahan, selama masa pembuatan tersebut jangan lupa dicek wadahnya. Kalau agak mengembang jangan lupa dibuka sekitar 5 detik untuk mengeluarkan gas. Agar tidak meledak," tambahnya.
Setelah jadi, cairan Eco Enzyme tidak hanya bermanfaat untuk pupuk dan pestisida saja. Cairan tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pencuci piring, mengepel lantai, Sampo serta Hand Sanitizer (pembersih tangan dari kuman).

