Tips Memilih Udang Sehat dan Segar
Jagad Tani - Udang menjadi salah satu komoditas unggulan sektor perikanan Indonesia yang banyak diminati pasar domestik maupun ekspor. Namun, menjaga kualitas udang hingga sampai ke tangan konsumen menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pemilihan udang yang sehat dan segar penting dilakukan agar mutu tetap terjaga.
Para ahli perikanan menyebutkan, ciri udang segar dapat dilihat dari warna tubuh yang cerah dan bening. Udang yang sudah berubah warna menjadi kekuningan atau kemerahan sebelum dimasak menandakan kualitasnya mulai menurun.
Selain itu, kepala udang yang menempel erat pada badan menjadi tanda kesegaran. Udang dengan kepala yang mudah lepas atau terpisah biasanya sudah tidak layak konsumsi. Aroma juga menjadi indikator penting, di mana udang segar memiliki bau khas laut yang ringan, bukan bau asam atau menyengat.
Dari segi tekstur, udang sehat terasa kenyal dan padat, berbeda dengan udang yang sudah lama disimpan karena dagingnya akan terasa lembek. Begitu juga dengan cangkang, udang segar tampak mengilap, tidak berlendir, serta bebas bercak hitam.
Mata udang pun dapat menjadi penanda. Udang berkualitas baik memiliki mata berwarna hitam bening dan menonjol, sementara antenanya masih panjang dan tidak mudah putus.
Agar lebih aman, masyarakat dianjurkan membeli udang di pasar atau toko yang memiliki fasilitas penyimpanan dingin. “Udang sebaiknya selalu disimpan dalam suhu rendah, dan bila tidak segera dimasak, simpan di dalam freezer dengan wadah tertutup rapat,” jelas salah satu penyuluh perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dengan memperhatikan tips tersebut, diharapkan baik petani, pedagang, maupun konsumen dapat menjaga kualitas udang sejak dari tambak hingga ke meja makan. Langkah ini bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga mendukung daya saing udang Indonesia di pasar global.
