Upaya Startup Agritech Lokatani Tingkatkan Kualitas Pertanian
Jagad Tani - Lokatani merupakan Startup Agritech yang tidak hanya menyediakan produk-produk berupa sayuran hidroponik saja, tapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan ke petani.
"Jadi yang kita tawarkan adalah sebenarnya sistem yang kemudian ngebantu petani untuk ngejualin sayurnya dengan marketnya itu sendiri dari kami," ungkap Sellina Desnawati selaku Chief Impact Officer (CIO) Lokatani.
Menurut Sellina, sebenarnya Lokatani bercita-cita untuk membuat kelas sistem dari hulu hingga ke hilir, dengan melakukan penilaian kapasitas produk, meningkatkan kualitas produksi yang sesuai dengan kualitas yang diminta sembari mengajarkan para petani dengan sistem dan teknologi.
Baca juga: Update Harga Burung di Pekan Ketiga Agustus
Langkah yang dilakukan yakni dengan membiasakan para petani untuk bekerja dalam ekosistem tertentu supaya kualitas produk yang dihasilkan jauh lebih bagus. Dimulai dari penerapan kebiasaan secara manual, seperti monitoring harian di kebun.
"Mungkin awalnya kita ajarkan dengan catatan manual, tabel, papan tulis. Nanti kalau mereka sudah terbiasa dengan hal itu, kita coba ajarkan spreadsheet (tabel data)," sambungnya.
Tujuannya supaya tanpa alat pun para petani juga memiliki skill basic. Kemudian jika pola kinerja yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh Lokatani, barulah para petani tersebut bisa dijadikan supplier utama.
Baca juga: Arif Satria: IPB sebagai Rumah Besar Inovasi Pertanian
"Sebenarnya kalau dihitung, kita pernah bermitra dengan 150 mitra. Tapi lagi-lagi yang sesuai dengan Lokatani, yang bisa mengikuti pola kita, disiplin sama polanya dan menjaga kualitasnya, sekarang ada sekitar 5 supplier utama," terangnya.
Hingga kini produk yang dihasilkan oleh Lokatani sudah puluhan jenis sayuran hidroponik dari mitra yang berasal dari kawasan Bogor dan Depok. Dengan product seller terbanyak berupa Selada Keriting, Bayam Hijau serta Kale.

