Hasil Panen Cukup Untuk Beri Makan Dinosaurus

Jagad Tani - "Pupuk ini cukup buat kasih makan dinosaurus," ungkap Freddy Wijaya selaku Co Founder dari PT. Pramudita Darya Parma atau Pupuk Dinosaurus ini sambil bergurau disela-sela wawancara tim Jagad Tani, Kamis pagi (04/09).

Hal tersebut diucapkan bukan tanpa dasar, sebab pupuk dinosaurus yang berjenis pupuk organik hayati ini mampu mengembalikan unsur hara pada tanah dengan mikroorganisme (organisme atau mahluk hidup berukuran sangat kecil) yang terkandung di dalam pupuk, sehingga meningkatkan hasil produksi pertanian dan menyuburkan tanah.

Baca juga: Selain Durian Montong, Durian Lokal Juga Digemari

"Sebab besar-besar hasil (panen)nya kayak zaman dinosaurus dulu, setelah mereka (petani jagung di Nusa Tenggara Timur atau NTT) pakai pupuk ini, hasilnya luar biasa. Tongkol jagungnya panjang, produktivitas meningkat dan (sayur) kol (yang dihasilkan) juga besar-besar," ungkap Freddy.

Tampak Freddy sedang memegang produk dari pupuk dinosaurus yang berukuran 1 Liter (Foto:Rahmat Iskandar Rizki) 

 

Bahkan pria lulusan UGM ini menerangkan bahwa pada saat project pertama pengenalan Pupuk Dinosaurus di Maluku Barat Daya, juga terjadi peningkatan jumlah produksi, para petani padi yang biasanya hanya mampu panen di kisaran 2,5 - 3 ton/hektar, jumlah panennya meningkat menjadi 4,5 - 5 ton/hektar.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini pun terbilang alami, yakni dengan menggunakan berbagai jenis sayur dan buah-buahan. Namun mayoritasnya menggunakan buah-buahan dari total sebanyak 13 jenis bahan.

"Buah dan sayuran tersebut merupakan produk yang nggak terserap market (pasar) atau kondisinya imperfect. Ada bonyoknya, ada afkir (tidak dipakai) atau tidak masuk ukuran yang bisa diterima pasar. Itu kami beli, daripada berakhir di Bantar Gebang, kami up-cycling (olah kembali). Tapi kami beli dengan harga pantas ke petani sama pedagang," sambung Freddy.

 

Kini kapasitas produksi Pupuk Dinosaurus sudah mencapai 250.000 Liter/3 bulan dan dalam satu tahun sudah mencapai 1 juta hingga 1,5 juta liter pupuk, dan dengan skala produksi tersebut, jangkauan distribusinya sudah merambah ke beberapa retail dan E-commerce.

 

"Untuk saat ini kita distribusikan ke berbagai daerah, di toko-toko pertanian, di beberapa supermarket kami juga sudah mulai masuk. Kalau di Jabodetabek, ada di semua gerai Trubus, kemudian e-commerce juga tersedia kalau mau beli lewat online. Beberapa toko-toko pertanian. Di daerah Jawa Barat juga kami ready," pungkasnya.