Ikan Koi, Air Keruh dan Empang
Jagad Tani - Risman salah seorang peternak sekaligus pemilik dari Boestomy Koi Farm menyebutkan bahwa antara air keruh di empang sangat mempengaruhi pertumbuhan dari si ikan koi budidaya tersebut.
"Memang pertumbuhannya itu cocok di empang, apalagi air yang disebut orang sebagai air yang keruh, justru malah bagusnya air yang kayak gini. Karena memang ini sengaja airnya seperti ini," ungkap Risman.
Sebab menurut Risman, memang untuk ikan jenis koi ini saat proses pertumbuhannya sebaiknya memang harus dibudidaya di empang, dan kurang cocok bila di budidaya di kolam. Sebab habitatnya memang di empang.
"Sempat dari Institut Pertanian Bogor (IPB) datang ke sini untuk mengukur kadar pH (tingkat asam basa air). Hasilnya pH air di sini itu di angka 7,8 alhamdulillah sih bagus," ungkap Risman.
Nilai pH 7 pada air ini dianggap netral, sehingga cocok untuk dihidupi oleh Ikan Koi. Sementara nilai di bawah 7 menunjukkan sifat asam, dan nilai di atas 7 menunjukkan sifat basa (alkali) dan kurang cocok untuk dihidupi oleh ikan Koi.
"Kalau untuk pemeliharaan awal memang tetap harus di empang, adapun yang kadang mereka ingin melakukan pembibitan di kolam itu justru kita kurang kita rekomendasikan. Justru saya mengarahkannya lebih baik di empang dulu," terang pemilik farm yang berlokasi di Ciseeng, Bogor ini.

