Guru Agama Alih Profesi Jadi Penjaga Lahan Ternak

Jagad Tani — Minimnya pendapatan sebagai guru honorer membuat Achyar, seorang pengajar mata pelajaran pendidikan agama di Indramayu, mengambil keputusan besar dengan berhenti dari dunia pendidikan dan beralih menjadi penjaga lahan sekaligus peternak unggas. Keputusan ini diambil demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Sebenarnya menjadi guru merupakan sebuah tugas yang mulia, akan tetapi karena penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan keluarga, kebutuhan di dapur, mau tidak mau harus mencari alternatif lain dalam mencukupi kebutuhan,” ujar Achyar.

Baca juga: Kisah Ojol Sukses Dari Berternak Koi

Selama mengajar, Achyar tidak memiliki waktu dan akses untuk membuka les atau menjadi guru privat, sebab lokasi kompleks sekolah tempatnya mengajar terletak di daerah yang jauh dari wilayah perkotaan. 

Ketika mendapatkan informasi tentang sebuah lahan kosong seluas setengah hektar di daerah tempat tinggalnya dan si pemilik lahan sedang mencari orang yang bisa dipercaya untuk menjaga dan merawatnya. Achyar pun menerima tawaran itu, meski belum berpengalaman di bidang pertanian atau peternakan.

Setelah tiga tahun berjalan, lahan yang awalnya terbengkalai kini berubah menjadi peternakan unggas dan kolam ikan, setidaknya ada 20 kolam ikan di lahan tersebut, dan terdapat lebih dari 100 ekor unggas, mulai dari entok, angsa, hingga ayam kampung hasil persilangan.

“Awalnya hanya lima ekor, sekarang sudah hampir seratus dengan anak-anaknya. Meskipun bukan latar belakang saya, tapi saya belajar pelan-pelan dengan cara otodidak dan bertanya-tanya dengan tetangga,” pungkasnya.