Pahami Ciri Indukkan Nila Saat Bertelur
Jagad Tani - Setelah proses pemijahan atau pembiakkan ikan nila, dalam memilih indukkan yang sudah bertelur dengan yang belum bertelur seorang petani maupun peternak ikan harus mengetahui cirinya.
"Untuk mengetahui ciri-ciri indukan itu ada isi telurnya atau enggak, sebetulnya bisa terlihat secara jelas. Seperti mulut yang terlihat penuh," ungkap Abdul Rasman dari Hara Farm.
Baca juga: Bertani Untuk Mencerdaskan Bangsa Indonesia
Selain itu, menurut Abdur Rasman mulut dari ikan nila tersebut juga akan cenderung tertutup rapat dan setiap indukan petelur juga perlu diberikan jaring pada kerambahnya.
"Jaring tersebut tugasnya untuk memudahkan kita dalam mengangkat indukan atau menggiring si indukan sampai ke sisi kolam saat pengambilan indukkan yang sudah bertelur," terangnya.
Proses pembiakkan ikan nila tersebut sebenanya dilakukan dengan cara kawin massal, dan setiap dua minggu sekali perlu dilakukan pengecekan secara rutin dan berkala.
"Nanti saat pemijahan, biasanya kita bagi ke dalam tiga grade, yakni telur muda, telur agak tua, dan yang sudah menjadi burayak," sambungnya.
Telur yang sudah menjadi burayak (anak ikan) tersebut biasanya dimasukkan ke dalam kolam pedederan. Sementara warna telur muda berwarna agak putih kehijauan, sedangkan telur yang agak tua dan berwarna kemerahan akan dimasukkan ke inkubator penetasan.
