Mengintegrasikan Pertanian dan Peternakan Untuk Edukasi
Jagad Tani - Menghasilkan pertanian yang saling berintegrasi dan berkesinambungan dengan dunia peternakan merupakan hal yang patut diterapkan oleh berbagai kalangan.
"Sebetulnya kita menciptakan kawasan Agroekosistem, jadi kita menciptakan pertanian yang terintegrasi. Sebab di sini ada pertanian organik, pertanian hidroponik, ada peternakan seperti ayam petelur, rusa, hingga kura-kura, yang terintegrasi antara satu sama lain," ungkap Yose Permana selaku pengelola dari Nara Kupu Village.
Salah satu bentuk integrasi tersebut, menurut Yose, bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan kotoran dari hewan ternak, misalkan kotoran ayam yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman yang dibudidayakan.
Selain itu, dilanjutkan bahwa dengan melakukan integrasi itu juga dapat digunakan untuk mengedukasi mulai dari anak-anak sekolah PAUD, TK, SD hingga ke jenjang pelaku usaha tani.
"Edukasi tersebut bahkan sampai ke jenjang petani, kita tetap mengedukasi, mengajarkan pertanian organik, mengajarkan pertanian modern atau pertanian hidroponik. Bahkan antusiasme juga datang dari mancanegara, misalnya dari Spanyol, Jepang datang ke sini," lanjut Yose.
