Jagad Tani - "Leopard Gecko ini sangat dianjurkan bagi orang yang mau memelihara reptil, jadi jembatan pertamanya tuh Gecko untuk nyebrang ke cabang-cabang reptil lain seperti ular, iguana, Readed Dragon (Kadal Australia)," ungkap Naufal selaku pemilik usaha Nano Reptiles.
Bahkan menurut Naufal, Leopard Gecko merupakan pintu pertama bagi orang-orang yang ingin memelihara reptil karena bentuknya yang tidak menakutkan. Mahluk ini merupakan salah satu jenis tokek yang berasal dari negara seperti Iran, Pakistan dan India yang hidup di wilayah padang bergurun dan bebatuan.
Baca juga: Pemilihan Indukan Puyuh Petelur Skala Rumahan
"Leopard Gecko merupakan jenis hewan yang bergerak aktif di malam hari, jadi kalau siang dia kebanyakan tidur. Kalau malam dia cari makan, sehingga kita memberi makannya itu mulai dari sore menjelang malam," tukasnya.
Memiliki nama ilmiah Eublepharis Macularius, Leopard Gecko tidak seperti tokek lainnya yang bisa menempel di dinding atau tembok, dikarenakan tokek ini memiliki kuku.
Meskipun habitat aslinya berasal dari padang gurun yang berhawa panas, menurut Naufal, hewan yang dipelihara ditempatnya tersebut justru sudah bisa hidup di wilayah tropis seperti di Indonesia.
"Kebetulan ini sudah hasil budidaya di Indonesia, jadi sudah beradaptasi di lingkungan iklim sini, kebetulan juga di sini hawanya kan lumayan panas ya jadi dia bisa beradaptasi," ujar pria yang lokasinya berada di Jatinegara, Jakarta Timur ini.

