Bapanas Fokus Transformasi Industri Pangan Nasional
Jagad Tani - Upaya transformasi pangan menjadi salah satu fokus Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) dalam penguatan industri pangan lokal, melalui pemberdayaan UMKM dan industri kecil menengah, pengembangan teknologi serta sistem insentif bagi usaha pangan lokal.
“Pangan lokal harusnya bisa naik kelas lewat dukungan teknologi dan pemberdayaan industrinya. Sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 untuk mengakselerasi diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal.” terang Rinna Syawal, selaku Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA.
Baca juga: Sulawesi Utara Miliki Potensi di Sektor Pekebunan
Transformasi sistem pangan perlu dilakukan, mulai dari riset dan pengembangan teknologi, pemetaan pemangku kepentingan, sampai regulasi antar kementerian dan lembaga yang mendorong usaha pangan lokal.
“Upaya ini tentu tidak bisa kami kerjakan sendiri. Kolaborasi lintas sektor yang ada diharapkan semakin efektif sehingga menciptakan ekosistem pangan lokal kuat dari hulu hingga hilir,” tambahnya.
Sejumlah lembaga telah menunjukkan komitmennya, mulai dari Kemenko Pangan, Kemenko Perekonomian, Kementerian Pertanian, BKKBN, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemenkop, Kementerian UKM, BPOM, Kemendes, Kementerian Perindustrian, hingga BRIN.
“Bukan tidak mungkin pangan lokal (akan) jadi motor kemandirian pangan nasional, jika industrinya mampu tumbuh dengan dukungan teknologi, insentif yang tepat, dan ekosistem usaha yang sehat.” pungkas Rinna.

