• 5 December 2025

Merak India Berkeliaran di Rumah Anggota DPR RI

uploads/news/2025/10/merak-india-berkeliaran-di-50415a92fdf389a.jpeg

Jagad Tani - Baru-baru ini kediaman Bambang Soesatyo (Bamsoet) selaku Anggota Komisi III DPR RI, dan sekaligus mantan Ketua MPR RI, yang berlokasi di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, ramai dikunjungi oleh warga karena video merak yang berkeliaran di rumahnya sedang viral.

Dalam tayangan yang dibagikan oleh akun Instagram @durensawit.info, tampak dua orang berfoto bersama merak yang sedang mengembangkan ekornya di depan sebuah rumah mewah.

Baca juga: Sebutan Lalat Tentara Hitam dan Mafaatnya

"Sebuah penampakan burung merak sedang mengembangkan ekornya yang indah dan berwarna-warni seperti kipas raksasa ini menarik perhatian warga yang lewat di depan rumah mewah," tulis akun tersebut.

Terlihat ada sekitar enam ekor merak di rumah mewah dengan ukuran yang beragam, ada yang besar hingga masih kecil. Beberapa merak terlihat berkeliaran di halaman rumah, seekor lainnya bertengger di bawah genteng, sementara merak lainnya yang berwarna biru dan putih tampak berjalan diiringi anak-anaknya dengan kicauan nyaring.

“Sebagai pecinta satwa, merak yang saya pelihara adalah Merak Biru atau Merak India. Itu tidak masuk kategori satwa dilindungi. Sementara yang dilindungi adalah Merak Hijau yang habitat aslinya tersebar di Jawa, Bali, hingga sebagian wilayah Nusa Tenggara,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, dikutip Senin (06/10).

Bamsoet menjelaskan bahwa satwa yang ada di pekarangan rumahnya tersebut sudah memiliki izin penangkaran dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Adapun jenis merak yang dipeliharanya merupakan Merak Biru atau Merak India (Pavo Cristatus), yang berbeda dengan Merak Hijau (Pavo Muticus).

Merak Hijau merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor P.106 Tahun 2018.

Pemeliharaan satwa dilakukan sesuai prosedur yang berlaku di Indonesia, sebab pria yang juga menjadi ketua dari ini juga memiliki sertifikat kesehatan unggas resmi untuk Merak Biru yang dipeliharanya dan juga seringkali dilakukan pemeriksaan rutin setiap bulan oleh dokter hewan guna memantau kondisi kesehatan sekaligus mencegah potensi penyebaran penyakit.

“Kesehatan satwa sangat penting. Saya pastikan pemeliharaan dilakukan sesuai prosedur kesehatan hewan. Pemeriksaan rutin setiap bulan adalah wujud kepedulian terhadap standar pemeliharaan yang benar," ujar Bamsoet yang juga Pembina Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI).

Bahkan Bamsoet mengutip data International Union for Conservation of Nature (IUCN) tahun 2024 mencatat, lebih dari 42 ribu spesies di seluruh dunia kini masuk kategori terancam punah. Di Indonesia, sambungnya, lebih dari 900 jenis satwa kini berstatus terancam punah dari mulai harimau Sumatra, badak Jawa, hingga berbagai jenis burung endemik Nusantara.

 

Related News