• 5 December 2025

Petani Karet VS Ular Kobra Kampung Cipetir

uploads/news/2025/10/petani-karet-vs-ular-453284b29ad57a3.jpg

Jagad Tani - Penemuan jasad seorang petani yang bernama Ocang (70) oleh warga Kampung Cipetir, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, yakni Erwanto (40) saat hendak menyadap pohon karet, cukup menggemparkan.

Sebab di dekat tubuh korban, tampak seekor ular king cobra dalam kondisi kepala tertancap tongkat kayu dan diduga merupakan hasil perlawanan dari sang petani, kejadian diperkirakan terjadi minggu sore menjelang malam, sekitar pukul 17.00 WIB dan keesokan paginya baru ditemukan.

Baca juga: Target 52,4 Ribu Ton Jagung Mulai Disalurkan

Sewaktu kejadian, Ocang memang tengah seorang diri berada di rumahnya yang jauh pemukiman sebab dikelilingi oleh kebun karet dan tidak ada warga yang mengetahui kejadian sebenarnya hingga keesokan paginya ditemukan dalam kondisi yang sudah meninggal.

Ular king cobra tersebut berukuran sepanjang empat meter, berdasarkan hasil pemeriksaan, terlihat jelas jejak pertarungan di dalam rumah korban. Beberapa perabot rumah tampak berantakan, sementara tanah di area dapur menunjukkan bekas pertarungan.

“Benar, telah terjadi korban jiwa akibat patukan ular kobra di wilayah hukum Polsek Sagaranten,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aiptu Yadi Supriyadi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (07/10).

Video penemuan jasad korban tersebut juga viral di media sosial instagram. Mengutip @infocirendeu Camat Cidadap, Azwar Fauzi, membenarkan bahwa laporan pertama diterima dari petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidadap sekitar pukul 09.35 WIB. Petugas kemudian mendatangi lokasi bersama anggota Polsek dan tim medis Puskesmas Cidadap.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul enam pagi oleh warga yang hendak menyadap karet,” ujar Azwar.

Petugas kemudian mengevakuasi jasad korban dan ular ke tempat aman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, warga sekitar diminta waspada karena habitat king cobra diduga masih ada di kawasan perkebunan sekitar pemukiman, terutama di daerah pedesaan yang berdekatan dengan hutan atau kebun, demi keselamatan warga.

“Korban berhasil membunuh ular itu. Akan tetapi, bisa ular sudah lebih dulu menjalar di tubuhnya,” tukas Azwar. 

Related News