Kebun Binatang Bandung Dua Bulan Tidak Beroperasi
Jagad Tani - Sudah selama dua bulan Bandung Zoo semenjak ditutup tanggal 06 Agustus 2025, akibat dualisme manajemen kepemilikan yang bernaung di Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), kebun binatang legendaris ini bahkan belum menunjukkan tanda-tanda akan dibuka kembali.
Total ada sebanyak 710 ekor satwa yang ada di kebun binatang tersebut. Jika kondisi penutupan ini semakin berlarut-larut, tentu akan merugikan banyak sisi, tidak hanya satwa yang ada di dalamnya tapi juga karyawan yang berjumlah 145 orang.
Baca juga: Listrik Padam, Penyebab 18.000 Ayam Mati
Mengutip data dari Serikat Pekerja Mandiri Derenten (SPMD) Bandung Zoo, total kerugian akibat penutupan dari awal penutupan hingga awal bulan September sudah mencapai angka sekitar Rp 3 miliar. Sementara biaya operasional untuk pakan ratusan satwa tersebut berkisar Rp 400 juta per bulan.
Perselisihan dalam manajemen ini terjadi antara pengurus baru dan pengurus lama. Pada Maret 2025, John Sumampau kembali mengelola Bandung Zoo, setelah dua petinggi YMT, yakni Bisma Bratakoesoema dan Sri menjadi tersangka kasus penguasaan lahan, masalah muncul karena manajemen lama tidak mau keluar dari Bandung Zoo.
Pada 18 Juli 2025, Bandung Zoo akhirnya dikelola lagi oleh manajemen lama. Setelah memutuskan tidak melakukan tindakan, YMT di era John Sumampau pun akhirnya mengambil sikap tegas dengan menutup sementara operasional Bandung Zoo hingga saat berita ini ditulis (10/10).
