Hilangkan Stres dengan Merawat Ikan
“Saat baca-baca di internet, ternyata kalau punya akuarium bisa menghilangkan stres.”
TANGERANG SELATAN - Mungkin ada Sahabat Tani yang lebih memilih untuk memelihara hewan untuk dijadikan peliharaan di rumah sebagai teman bermain seperti kucing, anjing, hingga burung.
Mungkin tak sedikit juga Sahabat Tani yang lebih memelihara ikan di rumah.
Ikan sendiri termasuk hewan yang cukup mudah untuk dirawat, namun perlu perhatian lebih untuk masalah airnya.
Baca juga: Sapu-sapu, Sang Pembersih Kolam
Walaupun begitu, memelihara ikan di rumah ternyata dapat membawa manfaat bagi si pemilik.
Salah satunya Mono, pria asal yogyakarta yang tinggal di Kampung Rawa Barat, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten ini memelihara beberapa ikan hias di akuariumnya.
Ia mengaku, mendengar percikan air saat lelah bekerja merupakan salah satu trik jitu menghilangkan penat.
“Saya kalau melihara ikan tadinya kurang paham. Awalnya saya pelihara hewan-hewan seperti kucing. Saat baca-baca di internet, ternyata kalau punya akuarium bisa menghilangkan stres. Akhirnya saya beli dan kalau pulang kerja, sebelum mandi, jadi mengurus akuarium dulu, memberi makan, membersihkan, dan lain-lain,” ujarnya saat ditemui JagadTani.id belum lama ini.
Selain menjadi penghilang stres, salah satu manfaat ikan hias lainnya yaitu dapat menambah estetika dan mempercantik ruangan.
Ikan hias dan akuarium biasanya memiliki warna yang menarik dan enak dipandang mata.
Maka, menaruh akuarium di dalam ruangan diyakini mampu mempercantik ruangan, namun tentunya dengan dukungan tata letak ruangan yang baik pula.
Saat ini, Nono sudah memiliki tiga ekor jenis ikan yang ia pelihara di dalam akuariumnya.
“Tadinya ada satu jenis yaitu ikan arwana. Karena saya pikir ikannya tidak banyak-banyak. Eh, malah jadi ketagihan, akhirnya beli lagi deh ikan lohan sama ikan naga kecil,” ujar pria berusia 51 tahun ini.
Baca juga: Ikan Discus, Si Pipih Cantik
Mono juga mengaku, memelihara ikan tidak sesulit yang ia bayangkan.
Hanya saja, perawatan kebersihannya harus selalu diutamakan dan jangan terlalu sering memberi makan, karena dapat membuat ikan cepat mati akibat kekenyangan.
“Saya juga pernah baca sih, melihat ikan berenang di akuarium selama 10 menit dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Makanya, kebanyakan rumah sakit juga memelihara akuarium kan, karena itu sebagai terapi,” tutupnya.
