Membuat Self Watering Pot Sendiri
“Kemudian, saya ada lihat tetangga buang ember es krim. Dari situ saya ada ide untuk membuat pot tersebut dari bahan recycle, yaitu dari ember es krim.”
DEPOK - Dalam bahasa Indonesia, ‘self watering pot’ berarti pot yang dapat mengairi sendiri.
Pot ini memanfaatkan prinsip daya kapiler untuk menjaga kondisi media tanam agar selalu lembap.
Dengan menggunakan teknik self watering pot, berkebun menjadi sangat sangat efektif.
Baca juga: Hydroclay Pot, Solusi Efektif Bercocoktanam
Selain hemat air, Sahabat Tani juga tak perlu repot mengairi karena tidak perlu menyirami tanaman setiap hari, cukup 3-4 hari sekali mengisi bagian penampung airnya.
Self watering pot merupakan wadah atau tempat bagi tanaman yang dibuat agar bisa mengairi tanaman oleh wadah itu sendiri secara otomatis.
Dalam pembuatannya, dibuat semacam penampung air yang disimpan di bawah pot tanaman.
Nantinya, air yang disimpan di dalam wadah akan dipergunakan untuk mengairi tanaman yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.
Sistem self watering pot juga tidak akan membuat tanaman menjadi busuk berlebihan air karena dibuat dengan sebaik mungkin.
Apabila terkena air hujan pun, Sahabat Tani tak perlu khawatir.
Karena, terdapat lubang di bagian pot sehingga air di dalamnya tidak akan tergenang.
Untuk membuat self watering pot, Sahabat Tani dapat menggunakan bahan-bahan bekas yang ada di sekitar.
Seperti yang dilakukan Intan Zam Living, pemilik usaha Hydroclay Pot.
Ia memanfaatkan ember bekas es krim untuk dijadikan self watering pot yang kemudian ia jual kepada masyarakat.
“Awalnya pertama kali saya bikin pot seperti ini dari tanah liat. Kemudian di glasir, dijadikan keramik. Kalau hasil yang keramik, jadi halus seperti ini (sambil menunjuk pot tanah liatnya). Tapi ada juga yang masih gerabah, jadinya masih tanah liat. Kemudian, saya ada lihat tetangga buang ember es krim. Dari situ saya ada ide untuk membuat pot tersebut dari bahan recycle, yaitu dari ember es krim,” katanya kepada JagadTani.id belum lama ini.
“Kalau mau yang aesthethic, yang keramik bisa jadi pilihan. Tapi Kalau mau yang murah meriah dan bisa dibuat sendiri, bisa pilih yang bahan plastik ini. Ada yang berukuran kecil maupun yang besar,” lanjutnya.
Intan mengaku, ia telah berhasil menanam beragam jenis tanaman untuk di konsumsinya seperti kale, kemangi, cabai, kangkung, terong dan masih banyak lagi.
Baca juga: Meracik Es Cincau ala Rumahan
Ia pun menceritakan cara mudah untuk membuat self water pot sendiri di rumah.
“Untuk step-nya, pertama yang pasti adalah lakukan pengukuran pada bahan yang ingin dijadikan pot. Setelah diukur tinggal di potong menggunakan mesin pemotong misalnya gerinda. Sudah terpotong, jangan lupa membuat penutup embernya. Lalu, tandai lubang menggunakan alat bor atau bisa langsung melubanginya,” jelasnya.
“Setelah ada berlubang, pasang paku rivet. Kemudian jangan lupa, lubangi bagian samping pot atas untuk lubang air untuk menghindari air hujan yang tergenang. Sisanya tinggal bersihkan pot dengan dicuci bersih dan keringkan,” tutupnya.