Perhatikan Hal Ini Saat Memelihara Bebek Hibrida
Jagad Tani - Dalam dunia peternakan unggas, bebek hibrida menjadi salah satu pilihan yang makin diminati. Bukan tanpa alasan, jenis bebek hasil persilangan ini dikenal punya masa panen cepat dan pertumbuhan yang menjanjikan.
Hendi, pemilik peternakan Sintesa Duck yang berlokasi di Kampung Iwul, Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, berbagi pengalamannya dalam membudidayakan bebek hibrida.
"Kalau di sini kita budidaya bebek jenis hibrida. Karena kalau jenis bebek hibrida ini masa panennya itu cepat, dan mulai dari 30 - 40 hari kita sudah bisa dijual dengan berat yang sudah mencapai 1,4 Kg - 2 Kg dan bisa lebih, tergantung permintaan pasar," ungkap Hendi.
Menurutnya, bebek hibrida punya prospek yang cukup menarik untuk dikembangkan, bahkan bisa bersaing dengan unggas lain seperti ayam. Perawatan yang tidak rumit, tapi tetap perlu konsisten.
Meski terbilang cepat panen, perawatan bebek hibrida tetap membutuhkan perhatian khusus di beberapa aspek penting, seperti memperhatikan kebersihan air, pasokan pakan, cek kandang, kontrol sekam, serta obat.
Selain itu, salah satu kunci menjaga kualitas bebek di Sintesa Duck adalah dengan menggunakan pakan full pur tanpa campuran apa pun dari awal hingga masa panen.
"Sebab ternak bebek ini simpel tidak terlalu ketat seperti saat memelihara ayam, kita dari kecil sampai besar itu full menggunakan pur. Tidak ada campuran apa-apa, karena untuk menjaga kualitas bebeknya dan juga agar bisa menjamin bebeknya agar sehat dan tidak terkena penyakit," terangnya.

