Ikan Mas Punten Jadi Primadona Budidaya Perikanan
Jagad Tani - Pengembangan ikan mas punten sebagai varietas lokal unggulan asal Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu terus didorong oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, ikan emas (cyprinus carpio) jenis ini dinilai memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan varietas ikan mas lainnya dan berpotensi menjadi primadona baru di sektor budidaya perikanan.
Bahkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapan pihaknya dalam melakukan pembudidayaan masif ikan mas punten, agar spesies ini mampu menjadi komoditas unggulan sektor perikanan, dan melakukan peninjauan langsung ke Instalasi Perikanan Budidaya (IPB) Punten milik Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Jatim di Kota Batu.
Baca juga: Marketing Sebagai Ujung Tombak Fishkinian Cupang
Khofifah menyebutkan bahwa Ikan Mas Punten merupakan varietas lokal Jawa Timur yang telah dikembangkan sejak tahun 2009. Pada saat ini, ada sebanyak 125 ekor indukan yang berusia 14 tahun yang masih dibudidaya di IPB Punten. Dari hasil pembiakan tersebut, empat juta ekor benih dan indukan telah didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia sepanjang tahun 2025.
“Tahun ini sudah kami sebar ke berbagai daerah, mulai dari Banjarmasin, Berau (Kalimantan Timur), Bali, NTB hingga Sulawesi,” ungkap Khofifah.
Keunggulan utama ikan mas punten terletak pada dagingnya yang lebih tebal hingga 40 persen dibanding ikan mas jenis lain. Selain itu, lanjut Khofifah, ikan ini cepat tumbuh, serta mudah dibudidayakan di berbagai wilayah. Sehingga keunggulan tersebut menjadikan ikan mas punten sangat potensial dikembangkan sebagai komoditas ekonomi bernilai tinggi.
“Kita siap budidayakan secara lebih masif. Karena ini dagingnya banyak, sehat, sumber protein hewani yang bagus, dan pasarnya besar. Jawa Timur sebagai daerah asal harus menjadi pusat produksi ikan mas Punten terbaik di Indonesia,” jelas Khofifah.
Gubernur perempuan pertama Jatim ini juga mendorong daerah-daerah di luar Kota Batu untuk ikut mengembangkan instalasi budidaya ikan mas punten. Dengan daging yang lebih banyak, pertumbuhan cepat, dan permintaan pasar yang besar, ikan mas punten menjadi simbol potensi unggulan budidaya ikan air tawar yang mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

