• 5 December 2025

Red Handfish, Ikan Laut Berjalan dari Tasmania

uploads/news/2025/11/red-handfish-hewan-laut-85746b699fbdebe.png

Jagad Tani - Dunia bawah laut seringkali menghadirkan kejutan dengan keberadaan spesies unik di dalamnya. Salah satunya yakni Red Handfish (Thymichthys politus) hewan laut mungil berwarna merah menyala yang menggunakan tangannya untuk berjalan di dasar laut. Spesies ini pertama kali ditemukan pada tahun 1800-an di sekitar Port Arthur, Tasmania.

Melansir dari Live Science, Andrew Trotter, yang merupakan seorang pemimpin dari proyek pengembangbiakan konservasi red handfish di Institute for Marine and Antarctic Studies (IMAS), lembaga pendidikan dan penelitian di bawah naungan Universitas Tasmania, menjelaskan bahwa jumlah pasti dari red handfish sangat sulit diketahui dan masuk ke dalam daftar spesies yang terancam punah.

Baca juga: Hindari Kamitetep Saat Musim Hujan

Ikan ini berukuran tidak lebih dari 10 sentimeter, dengan dua varian warna utama, yakni berwarna merah polos dan juga yang berwarna merah dengan hiasan di sekitar sirip, yang bertahan hidup dengan memangsa krustasea kecil dan cacing di antara rerumputan laut. Red handfish bertelur di dasar potongan rumput laut di perairan dangkal, sehingga telur-telurnya sangat rentan tersapu gelombang perahu maupun aktivitas penyelaman.

Selain itu, perburuan liar untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan turut menekan tingkat reproduksi alami. Karena populasinya yang kian menurun, para peneliti di Australia sempat memindahkan 25 dari sekitar 100 individu liar ke penangkaran sementara. Langkah ini dilakukan karena kekhawatiran akan gelombang panas laut dan degradasi habitat rumput laut yang semakin parah.

Habitat alami red handfish tersebar di hamparan terumbu karang sepanjang 50 meter di tenggara Tasmania. Dalam sejarahnya, populasi hewan ini pernah ditemukan di Kepulauan Actaeon dan perairan Primrose Sands dekat Hobart, dengan jumlah yang sangat kecil. Pada tahun 1990-an, hanya sekitar 10 individu yang tercatat di alam.

Berdasarkan temuan Australian Geographic pada tahun 2010 ada tiga individu yang ditemukan di sekitar Primrose Sands. Hingga kini, diperkirakan jumlah populasi liar red handfish tidak lebih dari 1.000 ekor, bahkan mungkin hanya ratusan ekor. Meski berukuran mungil, aneh, dan tampak nyentrik, sistem reproduksinya yang sangat lambat sehingga membuat penyebarannya terbatas dan populasinya sangat rentan terhadap perubahan habitat. Oleh karenanya, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengklasifikasikan red handfish sebagai critically endangered atau sangat terancam punah.

 

Related News