Gudang Bulog Mandalika Disorot, Karena Dekat TPS
Jagad Tani - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto memimpin Panitia Kerja (Panja) RUU Pangan dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam agenda tersebut, rombongan meninjau langsung kualitas dan stok beras di Gudang Bulog Mandalika, Cakranegara, Kota Mataram, untuk memperoleh data faktual terkait penyimpanan dan distribusi pangan.
Perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto itu menyoroti kondisi gudang yang dibangun pada era Presiden Soeharto tersebut. Meski bangunannya masih kokoh dan terawat, ia menilai lokasi gudang yang berdampingan langsung dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sandubaya perlu mendapat perhatian serius.
Baca juga: Shankar Gajah Kesepian yang Mati Karena EMCV
“Kita melihat secara langsung kondisi kualitas dan ketersediaan stok beras serta mekanisme penyimpanan dan distribusinya. Beras ini nantinya dikonsumsi masyarakat NTB, jadi penting memastikan tempat penyimpanannya bersih. Waktu kita masuk saja, baunya sudah menyengat. Ini kurang higienis untuk beras yang disimpan di situ,” ujar Titiek usai peninjauan.
Menurutnya, beras-beras tersebut nantinya akan dikonsumsi masyarakat NTB, sehingga penting untuk memperhatikan lokasi penyimpanan, sehingga TPS tersebut barangkali bisa direlokasi ke tempat lain. Karena ini berkaitan dengan higienitas beras yang akan dikonsumsi masyarakat
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB Mara Kamin Siregar mengakui bahwa pihaknya sudah lama menyampaikan usulan kepada Pemerintah Kota Mataram agar TPS tersebut dipindahkan. Pasalnya keberadaan TPS di sebelah gudang turut memengaruhi kualitas beras Bulog. Jika sebelumnya perawatan dilakukan setiap empat bulan, kini harus dilakukan dua kali lebih sering akibat meningkatnya potensi bau dan serangan hama.
“Kami sudah berulang kali bersurat ke pemerintah kota. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada solusi terbaik. Biaya perawatan pun jadi naik, karena sekarang perawatan dilakukan setiap dua bulan,” tukasnya.

