Memilih Mas Koki yang Sehat
JAKARTA - Ikan mas koki merupakan ikan hias air tawar yang sangat populer dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
Jenisnya yang beragam, membuat mas koki banyak disukai para pecinta ikan hias.
Namun, jika Sahabat Tani tertarik untuk mulai memelihara mas koki, pastikan untuk mengetahui cara memilih ikan yang sehat.
Baca juga: Flowerhorn, Si Jenong yang Cantik
Lorentius Gilang, pemilik Farm Mas Koki Mina Seroja yang sudah berdiri selama 15 tahun,memberikan beberapa tips untuk Sahabat Tani agar bisa memilih ikan mas koki yang sehat untuk di pelihara.
“Kalau sahabat tani ingin mencoba memelihara Ikan Mas Koki, misalnya seperti punya saya yaitu jenis Ranchu. Menurut saya dan berdasarkan pengalaman saya, ikan yang bagus untuk ranchu itu bentuknya bulat, itu sudah jadi ciri khas dari ranchu. Lalu badannya itu berbentuk curva, tanpa ada tonjolan atau cekungan di badannya,” jelas Gilang di Farm Mas Koki Mina Seroja di Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan.,
“Yang kedua, ranchu itu kepalanya tidak boleh ‘bergondok’. Jadi, boleh berjambul hanya tidak boleh sampai terlalu over jambul-nya. Untuk ekor ranchu tiu harus tegak. Kemudian proporsi badannya itu dari mata ke pangkal itu sejajar. Satu garis lurus,” tambahnya.
Gilang menjelaskan, untuk jenis mas koki yang lainnya seperti demekin, Sahabat Tani bisa memilih ikan yang memiliki badan berbentuk bulat seperti bentuk koin lonjong.
Kemudian memiliki mata yang besar, serta bentuk mata haruslah berimbang, tidak boleh kecil sebelah atau pun besar sebelah.
“Kemudian pemilihan sirip-siripnya itu juga harus rapi, dari mulai ekor. Tidak boleh ada lipat, atau dorsal bengkok dari mata sampai ke pangkal juga harus garis lurus untuk semua jenis mas koki. Kenapa harus begitu? Karena, kalau misalkan nanti posisi pangkal lebih tinggi posisi mata, nanti dia berenangnya akan jadi miring. Seperti tengkurap. Kebalikannya juga, kalau misalnya posisi mata yang lebih tinggi daripada pangkal, nanti dia berenangnya akan ‘ngangkat’,” paparnya.
“Pemilihan ekor semuanya harus tegak. Kalau dilihat dari belakang ekornya membentuk segitiga sama kaki. Jadi, kalau misalnya ekornya terlalu lebar pun nanti dia berenangnya tidak enak dilihat. Jadi patokannya, kalau misalnya ada masalah dari cara berenangnya, berarti masalahnya ada di bagian pangkal ekor ke belakang yang merupakan penyeimbang,” kata pemuda berusia 20 tahunan itu.
Nah, untuk Sahabat Tani yang baru pertama kali ingin memelihara mas koki, perlu mengetahui beberapa hal, yaitu:
Pertama, menggunakan jenis air yang sehat.
Karena menurut Gilang, ikan itu hidup di air, maka air juga harus selalu sehat.
Setelah memastikan airnya yang sehat, pastikan juga filter-nya.
Tentunya filter yang ada di dalam akuarium atau kolam, harus bekerja dengan baik.
Selain itu, ada beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi agar ikan tetap sehat, seperti pH atau derajat keasaman air, TDS atau padatan terlarut air, dan lainnya.
Jangan lupa, pakan juga sangat mempengaruhi kondisi si ikan.
Baca juga: Kenali Penyebab Gagalnya Indukan Discus
Kadar oksigen ikan mas koki pun juga harus banyak.
“Kemudian yang terakhir adalah tingkat populasinya. Biasanya kalau ikan saya itu saya kasih jeda, jadi ikan saya saya kasih jarak itu minimal 30 sentimeter. Kenapa seperti itu? Karena ikan itu tidak over populasi. Biasanya banyak kalangan yang baru mulai itu beli ikan di tempat-tempat yang berbeda, lalu akhirnya ikannya malah tidak besar-besar,” ujarnya.
“Padahal faktornya bisa jadi karena terlalu padat populasinya. Selain itu, kalau terlalu padat, amoniak akan tinggi. Kalau filter kita juga tidak bagus, nanti bisa crash. Nanti bisa tiba-tiba mati ikannya, atau sakit, dan berbagai macam hal lainnya,” tutupnya.