• 5 December 2025

Harga Bahan Pokok di Pasar Cihapit Stabil

uploads/news/2025/11/harga-bahan-pokok-di-509562432ccc4d1.jpg

Jagad Tani - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa harga barang kebutuhan pokok di Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat terpantau stabil.

“Secara keseluruhan harga bagus. Nanti kita terus berkoordinasi dengan wali kota, asosiasi, dan pemasok supaya harga tetap stabil, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru," tegas Budi Santoso.

Baca juga: Pantauan Harga Rerata Cabai di Seluruh Indonesia

Peninjau dilakukan pada sejumlah komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, dan bawang. Dari hasil pantauan, tercatat harga beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.500/kg dan MINYAKITA Rp 15.700/liter sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Harga sejumlah komoditas lainnya juga tercatat stabil, yaitu minyak goreng premium Rp 22.000/liter, tepung terigu Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, serta daging sapi Rp 140.000/kg. Namun, terjadi kenaikan harga cabai rawit dan merah keriting akibat perubahan cuaca, dengan fluktuasi harga cabai masih di tingkat wajar karena masih berada di angka Rp49.000/kg harga rata-rata nasional cabai rawit.

“Memang ada cabai rawit merah yang naik. Harga acuan cabai rawit merah Rp57.000/kg, tapi di lapangan kami temukan ada yang Rp65.000/kg, bahkan Rp80.000/kg. Ini karena musim hujan, pemetikan terganggu sehingga pasokan sedikit berkurang. Kita (juga) sudah minta peternak untuk mengantisipasi permintaan yang semakin banyak (menjelang Nataru). Kalau permintaan naik, produksi kita tingkatkan. Untuk menjaga pasokan dan harga tetap stabil,” ungkapnya.

Pedagang Pasar Cihapit, Eko, menyampaikan, sebagian besar harga kebutuhan pokok masih relatif stabil, seperti telur yang berada di kisaran Rp29.000/kg dan ketersediaan barang yang cukup.

“Kami harap pemerintah dapat terus menjaga harga stabil agar lebih terjangkau masyarakat,” ungkap Eko.

 

 

 

Related News