15.000 Ekor Ikan Lokal Dilepasliarkan ke Ciliwung
Jagad Tani - Sebanyak 15 ribu ekor benih ikan dilepasliarkan ke Sungai Ciliwung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berkolaborasi dengan Pemkot Bogor, Jawa Barat, demi menjaga populasi perikanan darat di habitatnya.
Adapun ikan yang ditebar merupakan ikan-ikan lokal seperti ikan nilem (Osteochilus vittatus), ikan soro (Neolissochilus soro), ikan tawes (Barbonymus gonionotus) dan ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii). Benih tersebut merupakan hasil pengembangan Program Smart Fisheries Village (SFV) Budidaya Ikan Air Tawar yang dikelola Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) di Instalasi Perikanan Cijeruk, Bogor.
Baca juga: Puluhan Hektare Lahan Pertanian Agam Terdampak Banjir-Longsor
“Ketahanan pangan tidak hanya diukur dari ketersediaan, tetapi juga keberlanjutan. Karena itu, kami memastikan produk budi daya tidak terputus dari upaya pemulihan populasi ikan di alam. Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor ini adalah model sinergi yang harus diperluas ke daerah lain,” tutur I Nyoman Radiarta selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP).
Kegiatan pelepasliaran ini merupakan sebuah upaya penting dalam memulihkan populasi ikan di alam, memperkuat ekosistem perairan, sekaligus mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat.
“Benih ikan yang kami tebar merupakan spesies perairan umum yang kini mulai jarang ditemui. Kami bangga dapat turut serta memulihkan Ciliwung, sekaligus mengedukasi generasi muda untuk menjaga sungai.” terang Raden Roro Sri Pudji Sinarni Dewi selaku Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor.
